Ahad 10 May 2020 13:41 WIB

BNI Tetap Salurkan Bansos di Tengah Pandemi Covid-19

BNI menjadi pelopor digital banking partner dalam menyukseskan penyaluran dana PKH.

Red: Karta Raharja Ucu
BNI terus menyalurkan dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH).
Foto: Dokumentasi BNI
BNI terus menyalurkan dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah pandemi Covid-19, pemerintah bertekad segera menyalurkan dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Kementerian Sosial. BNI menjadi pelopor digital banking partner dalam menyukseskan penyaluran dana PKH.

Sejak 2016, bersama bank-bank lain yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), BNI terus menyalurkan dana PKH tersebut, termasuk saat ini, meskipun berada dalam tekanan wabah covid-19.

Pada 2016, BNI menyalurkan dana PKH kepada 1 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan nilai Rp 313 miliar. Kemudian, pada 2017, BNI menyalurkan dana kepada 2,7 juta KPM senilai Rp 5 triliun, pada 2018 kepada 3,7 juta KPM senilai Rp 7,1 triliun, dan pada 2019 penyaluran dana PKH oleh BNI menyentuh 4,1 juta KPM atau senilai Rp 12,4 triliun.

“Kemudian, semenjak wabah COVID-19 dimulai di Indonesia, sejak awal tahun ini, hingga April lalu, BNI telah menyalurkan dana bantuan sosial kepada 3,9 juta KPM senilai Rp 5,4 triliun, yang terdistribusi ke 411 kabupaten atau kota di Indonesia,” ujar Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto.