REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Djoko Santoso meninggal dunia, Ahad (10/5). Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan, bagi Prabowo, Djoko Santoso adalah seorang prajurit sejati.
"Bagi Pak Prabowo, Pak Djoksan adalah tipe prajurit sejati. Beliau orang yang lurus dan berintegritas tinggi, sangat loyalitasnya tinggi," kata Dahnil kepada Republika, Ahad (10/5).
Dahnil menambahkan, selama Djoko Santoso menjadi salah satu bawahan Prabowo di TNI, Prabowo menyebut bahwa Djoko adalah prajurit yang sangat berprestasi dan memiliki karir militer cemerlang.
"Selain setia bersama Pak Prabowo Subianto sejak di TNI, setelah pensiun beliau juga tetap bersama Pak Prabowo Subianto di Partai Gerindra dan berjuang bersama," ujarnya.
Pascapensiun dari TNI, Djoko bergabung ke Partai Gerindra. Djoko menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra. "Beliau ikut membesarkan partai Gerindra bersama tokoh lain, dan Pak Prabowo sangat mempercayai beliau dalam banyak hal," ujarnya.
Djoko Santoso meninggal sekitar pukul 06.30 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Mantan ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga itu sempat dirawat sejak 2 Mei 2020 lalu.