REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Kepresidenan Tunisia pada Jumat (8 Mei) mengatakan sebuah pesawat Turki yang mengangkut bantuan medis untuk rakyat Libya telah tiba.
Pesawat Turki itu mendarat di Bandara Internasional Djerba-Zarzis, dan bantuan medis akan dikirim ke Libya melalui perbatasan Ras Ajdir yang dilewati oleh otoritas lokal Tunisia, kata otoritas Tunisia dalam sebuah pernyataan.
Bandara-bandara Libya menghadapi ancaman keamanan besar akibat serangan milisi panglima perang Khalifa Haftar yang mengakibatkan kematian dan korban luka warga sipil.
Berbicara kepada wartawan saat menyambut pesawat, Duta Besar Turki untuk Tunisia Ali Onaner mengatakan pesawat tersebut membawa bantuan medis ke Tunisia dan Libya.
Onaner menjelaskan bahwa bantuan itu terdiri dari persediaan yang diperlukan untuk menghadapi krisis akibat Covid-19.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Nasional Turki pada Jumat pagi mengatakan bantuan medis telah dikirim ke Tunisia atas instruksi Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk mencegah penyebaran virus korona.
Pada Kamis, Tunisia mencatat total kasus virus korona mencapai 1.026, termasuk 44 kasus kematian, sementara Libya melaporkan 64 kasus, dengan tiga kematian.
Turki mengirimkan bantuan serupa ke lebih dari 60 negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Spanyol, Italia, Inggris, Serbia, Kosovo, Bosnia dan Herzegovina, Makedonia utara, Montenegro, Libya, Palestina, dan Afrika Selatan.
Link: https://www.aa.com.tr/id/dunia/turki-kirimkan-bantuan-medis-ke-libya-melalui-tunisia/1834483