Ahad 10 May 2020 21:02 WIB

Puluhan Desa Jadi Kampung Tanggap Bencana Corona

Kampung Tanggap Bencana tersebar di 22 provinsi

Baznas meluncurkan Kampung Tanggap Bencana Corona di Cemplang, Bogor.
Foto: Baznas
Baznas meluncurkan Kampung Tanggap Bencana Corona di Cemplang, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui Lembaga Zakat Community Development (ZCD) menginisiasi program Kampung Tanggap Bencana Corona. Program ini merupakan  bentuk kepedulian terhadap mustahik untuk mencegah penyebaran wabah corona yang berbasis komunitas.

Dalam pembentukan dan pelaksanaan Kampung Tanggap Bencana Corona ini, ZCD juga menggandeng Baznas Kabupaten dan Provinsi, petugas kesehatan, aparat desa, dan instansi terkait lainnya.

Kepala Lembaga Program ZCD, Tatiek Kancaniati mengatakan pembentukan Desa Tanggap Bencana Corona dilakukan sebagai upaya untuk pencegahan dan penanganan terhadap virus corona yang wabahnya secara perlahan mulai merambah hingga ke desa binaan ZCD.

photo
Kampung Tanggap Bencana Baznas - (Baznas)

"Program Desa Tanggap Bencana Corona ini bertahap kita terapkan pada 107 desa yang menjadi titik implementasi program ZCD hingga saat ini. Hal ini memperhatikan kondisi penyebaran Covid-19 yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu, sehingga diperlukan langkah-langkah percepatan, utamanya untuk daerah desa yang minim akses teknologi dan informasi," ujarnya.

Dari rencana 107 titik desa, hingga Jum'at (08/5) sebanyak 67 desa, 53 kecamatan,  45 kabupaten, 22 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia telah menjalankan programnya dengan melakukan berbagai rangkaian kegiatan Kampung Tanggap Bencana Corona. 

Setelah dirangkum dalam sebuah infografis,  tercatat rangkaian kegiatan Kampung Tanggap Bencana Corona yang telah dilakukan ZCD BAZNAS yaitu: 

  1. Sosialisasi Covid-19 dilakukan di 67 desa
  2. Penyemprotan disinfektan dilakukan di 35 desa
  3. Pemasangan media edukasi Covid-19 dilakukan di 43 desa
  4. Pembuatan washtafel sederhana dilakukan di 9 desa
  5. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di 4 desa
  6. Pembagian APD kepada masyarakat dilakukan di 35 desa
  7. Pembentukan satgas dilakukan di 8 desa
  8. Pelatihan pembuatan jamu dan minuman sehat dilakukan di 10 desa
  9. Pembagian sembako kepada masyarakat miskin dilakukan di 3 desa.

Selain itu, dalam melakukan sosialisasi, lanjut Tatiek sahabat ZCD tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Seperti pemasangan poster tentang pemahaman Covid-19 di posko atau tempat kegiatan program, Sahabat ZCD tetap mengenakan Alat Perlindungan Diri (APD) seperti masker,  sarung tangan,  dan topi. 

“Pelaksanaan Kampung Tanggap Bencana Corona sangat disambut baik, khususunya oleh Sahabat ZCD sebagai pendamping di titik implementasi program ZCD. Mereka secara proaktif bergerak dengan kreatifitasnya masing-masing melakukan pencegahan penyebaran Covid-19,” jelasnya. 

Direktur Utama Baznas M. Arifin Purwakananta menambahkan BAZNAS sangat concern membantu pemerintah mencegah meluasnya penyebaran Covid-19. Kampung Baznas Tanggap Bencana Corona adalah bagian dari upaya lembaga program memperluas upaya pencegahan dengan memanfaatkan jaringan komunitas.

“Zakat Community Development memiliki jaringan komunitas yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. BAZNAS memanfaatkan jaringan ini untuk melakukan aksi pencegahan Covid-19 agar segera mereda dan tidak terus meluas,” jelas dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement