REPUBLIKA.CO.ID,TERNATE -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan berdasarkan pengolahan data diperoleh Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan KKP Kelas III Ternate, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Malut mengalami peningkatan.
"Saat ini, PDP Covid-19 di Malut alami peningkatan menjadi 15 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut, dr Alwia Assagaf di Ternate, Ahad (10/5).
Menurut dia, kasus PDP pada Ahad ini memang ada penambahan lima orang yakni dua orang dari Halmahera Tengah dirawat di RSU Chasan Boesoerie Ternate, satu orang dari Kota Ternate dan dua orang lainnya dari Halmahera Barat dan saat ini tengah dirawat di Rusunawa Jailolo.
Ia menyebutkan dari 15 orang PDP itu, Kota Ternate lima orang, Kabupaten Halmahera Barat empat orang, Kepulauan Sula tiga orang, Halmahera Tengah dua orang dan Halmahera Selatan satu orang.
Alwia menyatakan untuk orang tanpa gejala mencapai 405 orang atau menurun secara signifikan sebanyak 56 orang secara keseluruhan, karena telah selesai masa pemantauan 14 hari, namun ada juga peningkatan di Kota Ternate karena tracking terhadap pasien positif Covid-19.
Untuk orang dalam pengawasan (ODP) 139 orang alami peningkatan secara keseluruhan satu orang, karena adanya tracking, namun ada pula selesai masa pemantauan selama 14 hari, sedangkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Malut tetap 54 orang, delapan orang di antaranya dinyatakan sembuh.
"Untuk pemeriksaan rapid test kepada 2883 orang, diperoleh 156 orang reaktif yakni OTG 69 orang, ODP 39 orang, PDP enam orang dan 42 orang pelaku perjalanan dari daerah terjangkit," katanya.
Alwia menambahkan, untuk saat ini, tengah menjalani perawatan di RSU Chasan Boesoerie Ternate sebanyak 20 orang di antaranya 12 orang kasus positif Covid-19, termasuk satu orang asal Demak, Jawa Tengah, lima orang PDP dan ODP tiga orang.
Begitu pula, menjalani karantina di Sahid Hotel sebanyak 56 orang, dengan rincian 23 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, OTG 21 orang, ODP enam orang, PDP dua orang dan 4 orang pelaku perjalanan dari daerah terjangkit.