REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan penyerang Chelsea, Jesper Gronkjaer menyinggung calon pemain anyar eks timnya. Sosok tersebut bernama Hakim Ziyech. Sama seperti Gronkjaer, Ziyech juga berasal dari Ajax Amsterdam. Saat ini bintang asal Marokko itu menghabiskan sisa kontraknya di Belanda. Kebetulan eredivisi berhenti secara prematur. Maka pada 1 Juli nanti, sang winger sudah bisa berkostum London Biru.
"Dia pemain fantastis, dan saya pikir dia akan segera menembus starting xi Chelsea," kata Gronkjaer dikutip dari Metro, Ahad (10/5).
Demi mendapatkan Ziyech, manajemen London Biru mengeluarkan mahar 37 juta poundsterling. Gronkajer merasa elite Inggris telah membuat langkah jitu. Selama dua musim terakhir, ia mengikuti sepak terjang Ziyech.
Eks penyerang Denmark ini merasa semua klub top menginginkan tanda tangan pesepakbola 27 tahun itu. Selanjutnya, Gronkjaer membahas tentang tantangan di Liga Primer Inggris.
Ia tak menampik Ziyech bakal mengalami hal berbeda. Jika di Ajax, yang bersangkutan terbiasa bermain dengan dominasi penguasaan bola. Ada banyak peluang mencetak gol setiap ia membawa bola.
"Di Liga Primer, pertandingan lebih melibatkan fisik, dan sangat cepat. Dibandingkan dengan era kami, saat ini liga Inggris lebih menojolkan sisi teknis," tutur Gronkjaer.
Sosok berusia 42 tahun itu kemudian membahas perjalanan Chelsea sejauh musim 2019/2020 bergulir. Armada the Blues berada di zona empat besar klasemen sementara liga domestik.
Gronkjaer merasa anak asuh Frank Lampard menunjukkan kinerja luar biasa. Sebelum musim ini berlangsung, pemilik Stamford Bridge dilarang membawa pemain baru. Otomatis Chelsea mengandalkan para jebolan akademi mereka. "Dengan semua pemain muda, dan pelatih anyar, saya pikir mereka melakukan dengan baik," ujar Gronkjaer.