Senin 11 May 2020 07:25 WIB

Wakil Presiden AS Mike Pence Isolasi Diri

Pence sukarela membatasi pergerakannya setelah salah satu stafnya positif Covid-19

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden Mike Pence mengunjungi laboratorium pengujian molekuler di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, Selasa (28/4). Dalam kesempatan tersebut Mike Pence mengunjungi berbagai fasilitas yang mendukung penelitian dan perawatan COVID-19. Namun selama kunjungan Pence memilih tidak memakai masker saat berkeliling di Mayo Clinic, Hal ini jelas melanggar kebijakan pusat medis yang mengharuskan penggunaan masker.
Foto: AP/Jim Mone
Wakil Presiden Mike Pence mengunjungi laboratorium pengujian molekuler di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, Selasa (28/4). Dalam kesempatan tersebut Mike Pence mengunjungi berbagai fasilitas yang mendukung penelitian dan perawatan COVID-19. Namun selama kunjungan Pence memilih tidak memakai masker saat berkeliling di Mayo Clinic, Hal ini jelas melanggar kebijakan pusat medis yang mengharuskan penggunaan masker.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence melakukan isolasi mandiri setelah pekan lalu salah satu stafnya dinyatakan positif virus corona. Pemerintah AS mengatakan Pence sukarela membatasi pergerakannya. Hasil tes Covid-19 Pence berulang kali negatif tapi ia tetap melakukan isolasi mengikuti anjuran petugas kesehatan.

"Wakil Presiden Pence akan terus mengikuti nasihat Unit Kesehatan Gedung Putih dan tidak dikarantina," kata juru bicara Pence, Devin O'Malley, Senin (11/5).

Langkah ini dilakukan setelah tiga orang gugus tugas virus corona Gedung Putih melakukan karantina mandiri usai melakukan kontak dengan juru bicara Pence yang positif virus corona Katie Miller.

Pence diberitahu hasil tes Miller positif pada Jumat (8/5) pagi. Sebelum ia meninggalkan Washington untuk mengunjungi Iowa.