REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Rencana Manchester United (MU) untuk memperpanjang masa pinjaman striker Odion Ighalo menemui jalan buntu. Pasalnya, klub pemilik Shanghai Shenhua berencana memulangkannya saat Liga Super Cina kembali bergulir.
Sebelumnya, MU ingin memperpanjang pinjaman Ighalo hingga akhir musim Liga Primer Inggris 2019/2020. Namun, karena pandemi virus corona yang membuat segala jadwal sepak bola karut marut praktis masa depan Ighalo di Stadion Old Trafford pun kian tak memasti.
Kini dilansir Sky Sports, Senin (11/5) Shanghai Shenhua meminta MU untuk membalikan striker asal Nigeria sesuai dengan tanggal dalam kontrak perjanjian yaitu pada 31 Mei, beberapa pekan jelang dibukanya kembali Liga Super Cina.
Akan tetapi Shenhua tak menutup peluang untuk MU mendapatkan servis Ighalo, dengan syarat tim berjuluk the Red Devils harus melakukan pembelian secara permanen dengan mahar 20 juta pounds.
Banderol harga penyerang berusia 30 tahun terbilang cukup murah bagi klub pemilik 20 Liga Primer, dan tiga titel Liga Champions. Namun, sialnya permintaaan gaji Ighalo terbilang besar yakni 400 ribu pounds per pekan.
Di sisi lain, jika Ighalo akhirnya tidak dipermanenkan oleh Setan Merah maka pesaing mereka Newcastle United berminat mengikat eks penyerang Watford ke Stadion St James' Park.