Senin 11 May 2020 11:01 WIB

500 Mahasiswa Masuk Seleksi Wawancara Beasiswa Pertamina

Dian Sastrowardoyo menjadi salah satu juri seleksi Beasiswa Pertamina

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Beasiswa Pertamina Sobat Bumi kembali dihadirkan pada tahun ini untuk membangun potensi pelajar Indonesia ke arah pribadi yang mampu menjadi pemimpin millenial. Beasiswa Pertamina Sobat Bumi merupakan bagian program PF Prestasi milik Pertamina Foundation yang telah diadakan sejak tahun 2011.
Foto: Pertamina
Beasiswa Pertamina Sobat Bumi kembali dihadirkan pada tahun ini untuk membangun potensi pelajar Indonesia ke arah pribadi yang mampu menjadi pemimpin millenial. Beasiswa Pertamina Sobat Bumi merupakan bagian program PF Prestasi milik Pertamina Foundation yang telah diadakan sejak tahun 2011.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beasiswa Pertamina Sobat Bumi kembali dihadirkan pada tahun ini untuk membangun potensi pelajar Indonesia ke arah pribadi yang mampu menjadi pemimpin milenial. Beasiswa Pertamina Sobat Bumi merupakan bagian program PF Prestasi milik Pertamina Foundation yang telah diadakan sejak tahun 2011. 

Sejak dibukanya pendaftaran berkas secara online pada 18 April hingga 5 Mei 2020, Pertamina Foundation merasakan antusiasme yang tinggi dari beragam pelajar di seluruh Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dari banyaknya jumlah pendaftar yang terkonfirmasi telah melengkapi berkas di laman resmi Beasiswa Pertamina Foundation.

Telah tercatat sebanyak 6848 mahasiswa yang antusias mendaftarkan diri dalam seleksi tahap satu tersebut. Lebih dari 500 mahasiswa diantaranya telah dinyatakan lolos seleksi berkas dan akan lanjut berproses ke tahapan selanjutnya. 

"Kami melihat ada banyak mahasiswa berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik yang memiliki jiwa kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan masyarakat. Kualitas para pendaftar terasa sangat tinggi dikarenakan hal tersebut. Oleh sebab itu, kami berusaha ketat memilih pendaftar yang tepat agar tujuan tepat guna beasiswa ini dapat tercapai," ujar Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, Sabtu (9/5).