Senin 11 May 2020 11:07 WIB

Gedung Putih Bantah Wapres Mike Pence Karantina Mandiri

Laporan media menyebut Mike Pence karantina mandiri karena pegawainya positif Covid.

Red: Nur Aini
Wakil Presiden Mike Pence mengunjungi laboratorium pengujian molekuler di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, Selasa (28/4). Dalam kesempatan tersebut Mike Pence mengunjungi berbagai fasilitas yang mendukung penelitian dan perawatan COVID-19. Namun selama kunjungan Pence memilih tidak memakai masker saat berkeliling di Mayo Clinic, Hal ini jelas melanggar kebijakan pusat medis yang mengharuskan penggunaan masker.
Foto: AP/Jim Mone
Wakil Presiden Mike Pence mengunjungi laboratorium pengujian molekuler di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, Selasa (28/4). Dalam kesempatan tersebut Mike Pence mengunjungi berbagai fasilitas yang mendukung penelitian dan perawatan COVID-19. Namun selama kunjungan Pence memilih tidak memakai masker saat berkeliling di Mayo Clinic, Hal ini jelas melanggar kebijakan pusat medis yang mengharuskan penggunaan masker.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih menyatakan pada Ahad (10/5) bahwa Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence tidak menjalani karantina mandiri.

Pernyataan itu dikeluarkan untuk membantah laporan media, yang menyebut Pence melakukan swakarantina setelah ada ajudan yang terpapar virus corona.

Baca Juga

"Wakil Presiden Pence akan terus mengikuti anjuran dari Unit Kesehatan Gedung Putih, dan saat ini tidak dalam masa karantina," kata Juru Bicara Devin O'Malley dalam sebuah pernyataan.

"Di samping itu, Wakil Presiden Pence juga selalu mendapat hasil negatif ketika dites setiap harinya, dan direncanakan berada di Gedung Putih esok hari," ditulis lebih lanjut dalam pernyataan tersebut.

Sebelumnya pada hari yang sama, seorang jurnalis Bloomberg melalui cuitannya di Twitter menyebut bahwa Pence menjalani isolasi mandiri dan menjauh dari Gedung Putih, menyusul diagnosis positif Covid-19 pada salah satu pegawai dekat. NBC News, sementara itu, melaporkan bahwa Pence "agak menjaga jarak" dengan orang-orang lain sepanjang akhir pekan kemarin.

Tiga pejabat senior yang memimpin tim Pemerintah AS dalam penanggulangan wabah Covid-19 menjalani isolasi mandiri sejak Sabtu (9/5) setelah berkontak dengan seseorang yang terpapar corona. Ketiganya adalah Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Anthony Fauci, Direktur CDC Robert Redfield, dan Komisioner Badan Makanan dan Obat-obatan Stephen Hahn.

Pada Jumat (8/5) pekan lalu, Trump mengumumkan kepada wartawan bahwa juru bicara Pence, Katie Miller, dikonfirmasi positif terjangkit corona, sehari setelah muncul kabar bahwa juru parkir pribadi Trump juga terpapar virus tersebut. Trump menyebut dirinya tidak melakukan kontak dengan Katie Miller, yang juga istri dari penasihat senior pemerintahan, Stephen Miller, namun juru bicara itu memang sempat bersama dengan Pence.

Bagaimanapun, pemerintah AS menyebut tidak berencana memisahkan Pence dengan Presiden Donald Trump, kata seorang sumber, selagi tingginya perhatian terhadap penyebaran virus corona di lingkungan Gedung Putih. Baik Trump maupun Pence mendapat kritik karena tidak mengenakan masker, padahal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan penggunaan masker dalam kegiatan publik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement