VIVA – Akhir-akhir ini beredar sebuah video yang memperlihatkan YouTuber Ferdian Paleka mendapat perundungan atau di-bully di dalam tahanan. Perundungan itu dilakukan oleh para tahanan lain.
Dalam video yang beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @viralterkini99, Ferdian bersama temannya tampak diperlakukan secara tidak wajar. Ferdian yang hanya mengenakan celana dalam terlihat disuruh squat jump dan bahkan lebih sadis lagi adalah Ferdian dimasukan ke dalam tong sampah berwarna kuning.
Pihak kepolisian pun membenarkan adanya kejadian perundungan yang dialami Ferdian tersebut. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengungkapkan, perundungan itu terjadi karena para tahanan lain tidak suka dengan perilaku Ferdian yang membuat konten prank membagikan sembako sampah.
"Betul (perundungan kepada Ferdian Paleka dan dua rekannya), kita sudah cek. Jadi ada kekesalan antar sesama tahanan karena kelakuan Ferdian memberikan makan sampah," ucap Ulung saat dikonfirmasi, Sabtu 9 Mei 2020, dikutip dari VIVANews.com.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri menambahkan bahwa pihaknya sudah menyita handphone yang digunakan untuk merekam.
"Yang melakukan sesama tahanan, baik yang memvideokan dan meng-upload. Kita sudah sita hp dan memeriksa yang bersangkutan. Piket penjagaan diperiksa juga. Sementara lima (anggota diperiksa)," ucap Galih.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Ferdian Paleka ramai diperbincangkan dan dikecam karena telah melakukan aksi berani dan tidak terpuji.
Ferdian Paleka telah membuat konten YouTube membagi-bagikan sembako berisi sampah kepada waria dan anak-anak di kawasan Bandung, Jawa Barat. Sempat menjadi burononan, Ferdian akhirnya ditangkap di Tol Jakarta-Merak, Tangerang, Banten, pada Jumat dini hari, 8 Mei 2020.