Senin 11 May 2020 11:42 WIB

Opini UAS; Ramadhan Mendidik Kita untuk Selalu Sadar

Puncak kesadaran itu adalah kematian.

Red: Karta Raharja Ucu
Ustadz Abdul Somad me

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 93

Foto: Republika/Putra M. Akbar

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 112

Ustadz Abdul Somad me

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ustadz Abdul Somad (UAS)

Beberapa kali video itu saya ulang. Memperhatikan raut wajah pelaku saat kejadian. Kemudian, dibandingkan dengan saat meminta maaf. Baik pada kasus parodi lagu "Aisyah", prank sampah, Tiktok sholat, dan beberapa masalah sejenis. Saat peristiwa itu usai, pelaku seperti baru tersadar.

Keyword-nya adalah kata sadar. Sadar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah merasa, tahu, ingat, mengerti dan siuman. Berarti, saat peristiwa itu terjadi pelaku tidak sadar. Sedang mengalami euforia; perasaan ekstrem, tidak rasional, pada emosi. Itu bisa terlihat pada pada raut wajah, body language, diperjelas lagi dengan beberapa ungkapan, "Saya akan menyerahkan diri jika follower tiga puluh ribu," atau, "Salah saya apa? Kucingnya kan masih hidup."

Betapa media sosial perlahan-lahan mengganggu kesadaran orang, jika tidak ingin disebut merusak kesadaran. Ketika masuk ke alam media sosial, orang menjadi sangat-sangat, sangat gagah melebihi Kevin Cosner dalam Dances With Wolves walau kenyataannya macam Tok Labu menjemur kain. Bisa sangat senang, atau sangat marah, atau sangat puitis. Tidak normal. Seperti terpukau, terhipnotis.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: kolom

Filename: helpers/all_helper.php

Line Number: 4234

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: __ci_type

Filename: drivers/Cache_redis.php

Line Number: 217

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: settype(): Invalid type

Filename: drivers/Cache_redis.php

Line Number: 217