Senin 11 May 2020 12:57 WIB

Suara Dentuman di Jawa Tengah Bukan dari Pesawat Militer

Tidak ada latihan terbang pesawat militer di sekitaran Solo

Pesawat Militer
Foto: EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Pesawat Militer

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Warga Jawa Tengah, khususnya Solo dan sekitarnya dihebohkan dengan suara dentuman keras pada Senin (11/5) dini hari. Suara dentuman tersebut juga menghebohkan dunia maya hingga menjadi trending topik di twitter.

Seorang warga, Mariyana Ricky (31), mengaku mendengar suara dentuman pada tengah malam antara pukul 00.00 - 01.00 WIB. Dia mendengar suara tersebut saat sibuk berburu diskon belanja online di salah satu marketplace.

Awalnya, dia mengira suara tersebut berasal dari trafo yang meledak. Namun, karena listrik tidak padam, dia mengira dentuman tersebut bersumber dari suara lain.

"Suaranya keras sekali. Saya kira suara ban truk yang pecah karena rumah saya dekat dengan jalan lingkar (ring road)," ucap warga kelurahan Sine, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen tersebut kepada Republika, Senin (11/5).

Mariyana lantas membuka grup-grup di media sosial untuk mencari tahu terkait sumber dentuman tersebut. Namun, sampai saat ini dia belum menemukan asal suara dentuman tersebut.

Ada dugaan dentuman berasal dari suara pesawat militer. Namun, Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adi Soemarmo Solo, Kapten Sus Bambang Supriyatno menegaskan tidak ada jadwal latihan pesawat militer pada Senin dini hari.

"Kalau di jadwal ini tidak ada latihan terbang malam. Tapi home base kan di Lanud Iswahyudi Madiun. Tapi kalau di sini ada jadwal latihan terbang ke Selo saya bisa kasih tahu," terangnya saat dihubungi wartawan.

Dia menambahkan, pada Ramadhan tahun lalu memang ada jadwal latihan menerbangkan pesawat militer pada malam hari. "Kalau dulu itu latihan terbang malam. Kalau dulu bulan puasa latihan siang diganti malam. Jadi seakan-akan membangunkan untuk sahur," imbuhnya.

Meski demikian, Bambang mengaku tidak mendengar suara dentuman yang menghebohkan dunia nyata dan dunia maya tersebut. "Saya malah tidak mendengar," akunya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement