REPUBLIKA.CO.ID, TOLEDO --- "Kami hanya berharap dan berdoa, agar kami bisa terus membantu," begitu yang diucapkan Dr M Razi Rafeeq Yang menjabat sebagai ketua Islamic Food Bank (IFB) Toledo, Ohio. Ia ingin memastikan bahwa orang-orang memiliki persediaan makanan di tengah pandemi covid-19 yang telah merusak kondisi ekonomi.
Melalui IFB, Rafeeq telah berupaya mendistribusikan makanan hingga ke daerah paling rentan sejak awal terjadinya pandemi di kota itu yakni pada Maret lalu.
Merespon apa yang terjadi, Rafeeq mengembangkan gerai dan kemitraan baru untuk mendistribusikan makanan, termasuk dengan dapur makan di Perrysburg. Sejauh ini, Rafeeq telah mendistribusikan makanan ke lebih dari 20 ribu orang. Upayanya pun terus berlanjut selama Ramadhan. Menurut Rafeeq ini sejalan dengan semangat Ramadhan untuk menunjukkan puasa melatih solidaritas sosial dengan orang yang tidak mempunyai cukup makanan.
David Shelton dan anggota keluarganya termasuk diantara relawan yang membagikan makanan ke Islamic Center Toledo. Tak seperti tugas relawan lainnya, pendistribusian Drive through yang dijalani Shelton ini secara khusus diarahkan untuk umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.
"Apa yang dilakukan IFB pada dasarnya adalah esensi dari apa yang kami yakini sebagai muslim. Ada pepatah bila anda tidur dalam keadaan kenyang sementara tetangga anda tidak, maka anda bukan muslim yang baik. Ini dasar dari apa yang kita yakini," kata Shelton seperti dilansir Toledo Blade pada Senin (11/5)
Sejak 2008, IFB telah berkontribusi dalam melawan kelaparan di berbagai negara. Tak lama, lembaga itu juga mempunyai banyak outlet untuk aksinya. Anak-anak di Perrysburg, Sylvania dan Toledo sudah terbiasa menerima tas hijau yang berisi cemilan bergizi, mainan. Bank makanan itu keliling dengan makanan yang masih hangat setiap Sabtu setiap bulannya. Namun ada juga tanggal khusus untuk distribusi seperti daging seperti saat idul Adha, atau makanan panas selama ramadhan.
Bantuan dan hibah dari COVID-19 Response Fund dari Greater Toledo Community Foundation, The Andersons Inc. Charitable Foundation dan Anderson Foundation dan ProMedica Foundation memungkinkan Rafeeq pun bekerja lebih dalam distribusi makanan. Rafeeq mengatakan luasnya jaringan bank makanan sendiri meningkatkan donasi 25.000 dolar hanya dalam tiga minggu di bulan Maret.
Mereka pun berencana untuk terus menggunakan uang itu untuk keperluan yang lebih bermanfaat.
"Kami akan melanjutkan ini sepanjang Ramadan dan seterusnya. Saya pikir perjalanan ke depan ini benar-benar sangat tidak pasti, dan kita perlu bersiap untuk itu. Kami melakukan yang terbaik untuk mengatasi tantangan, tetapi juga melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan dengan kerawanan pangan," katanya.