Senin 11 May 2020 15:54 WIB

In Picture: Dalam Tiga Hari, Polda Metro Amankan 202 Travel Gelap

.

Rep: Prayogi, Flori Sidebang/ Red: Yogi Ardhi

Polisi dan pengemudi beraktivitas didepan mobil travel gelap yang terjaring dalam operasi khusus di titk penyekatan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/5). Dalam kurun waktu tiga hari operasi khusus tersebut, yakni mulai 8-10 Mei, Polda Metro Jaya mengamankan 202 kendaraan travel gelap yang mencoba mengangkut pemudik ke luar dari Jakarta (FOTO : Republika/Prayogi)

Seorang polisi mendata di depan mobil travel gelap yang terjaring dalam operasi khusus di titk penyekatan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/5). Dalam kurun waktu tiga hari operasi khusus tersebut, yakni mulai 8-10 Mei, Polda Metro Jaya mengamankan 202 kendaraan travel gelap yang mencoba mengangkut pemudik ke luar dari Jakarta (FOTO : Republika/Prayogi)

Seorang polisi mendata di depan mobil travel gelap yang terjaring dalam operasi khusus di titk penyekatan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/5). Dalam kurun waktu tiga hari operasi khusus tersebut, yakni mulai 8-10 Mei, Polda Metro Jaya mengamankan 202 kendaraan travel gelap yang mencoba mengangkut pemudik ke luar dari Jakarta (FOTO : Republika/Prayogi)

Seorang polisi melintas di depan mobil travel gelap yang terjaring dalam operasi khusus di titk penyekatan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/5). Dalam kurun waktu tiga hari operasi khusus tersebut, yakni mulai 8-10 Mei, Polda Metro Jaya mengamankan 202 kendaraan travel gelap yang mencoba mengangkut pemudik ke luar dari Jakarta (FOTO : Republika/Prayogi)

Seorang polisi melintas di depan mobil travel gelap yang terjaring dalam operasi khusus di titk penyekatan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/5). Dalam kurun waktu tiga hari operasi khusus tersebut, yakni mulai 8-10 Mei, Polda Metro Jaya mengamankan 202 kendaraan travel gelap yang mencoba mengangkut pemudik ke luar dari Jakarta (FOTO : Republika/Prayogi)

Para pengemudi travel berisitrahat di bagasi bus dan travel gelap yang terjaring dalam operasi khusus di titk penyekatan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/5). Dalam kurun waktu tiga hari operasi khusus tersebut, yakni mulai 8-10 Mei, Polda Metro Jaya mengamankan 202 kendaraan travel gelap yang mencoba mengangkut pemudik ke luar dari Jakarta (FOTO : Republika/Prayogi)

Seorang polisi melintas di depan mobil travel gelap yang terjaring dalam operasi khusus di titk penyekatan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/5). Dalam kurun waktu tiga hari operasi khusus tersebut, yakni mulai 8-10 Mei, Polda Metro Jaya mengamankan 202 kendaraan travel gelap yang mencoba mengangkut pemudik ke luar dari Jakarta (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya masih menemukan travel gelap atau kendaraan berpelat hitam yang nekat membawa pemudik keluar Jakarta. Polisi mencatat, selama kurun waktu tiga hari, tanggal 8-10 Mei 2020, sebanyak 202 travel gelap yang mencoba mengangkut penumpang keluar Jakarta telah diamankan.

 

"Ada 202 kendaraan travel gelap yang berhasil kita amankan dalam kurun waktu tiga hari, semuanya berpelat hitam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (11/5).

 

Yusri mengungkapkan, para pengemudi travel gelap itu memberikan harga yang bervariasi untuk menawarkan jasanya kepada pemudik. Mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu dengan tujuan ke daerah Jawa Tengah, bahkan ke Jawa Timur.

 

"Mereka menarik, mengambil keuntungan, pembayaran sampai Rp 500 ribu bahkan sampai ada Rp 700 ribu, itu sampai Brebes, Jawa Tengah," ungkap Yusri.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement