Senin 11 May 2020 16:44 WIB

Kasus Covid-19 Meningkat, Lebanon Perpanjang Jam Malam

Lebanon perpanjang jam malam karena peningkatan jumlah kasus Covid-19

Rep: Anadolu Agency/ Red: Christiyaningsih
  Kelompok Hizbullah mengerahkan banyak petugas medis dan relawan untuk menangani pandemi Covid-19 di Lebanon, Jumat (18/4). Lebanon perpanjang jam malam karena peningkatan jumlah kasus Covid-19. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/Nabil Mounzer
Kelompok Hizbullah mengerahkan banyak petugas medis dan relawan untuk menangani pandemi Covid-19 di Lebanon, Jumat (18/4). Lebanon perpanjang jam malam karena peningkatan jumlah kasus Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT - Lebanon memperpanjang aturan jam malam pada Ahad karena peningkatan jumlah kasus Covid-19 di negara itu. Keterangan itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Mohamed Fahmi.

"Jam malam akan dimulai dari pukul 19.00 hingga 05.00 waktu setempat (16.00-02.00 GMT)," katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Langkah itu diberlakukan setelah otoritas kesehatan Lebanon mengonfirmasi 36 kasus baru pada Ahad sehingga total kasus menjadi 845 kasus. Sejauh ini, 26 orang meninggal dunia karena terpapar virus tersebut.

Virus corona yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi di China dan telah menyebar ke setidaknya 187 negara dan wilayah. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University di Amerika Serikat, lebih dari 4,1 juta kasus dilaporkan di seluruh dunia. Sebanyak 280 ribu orang di antaranya meninggal dunia dan 1,4 juta pasien sudah dinyatakan pulih.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/kasus-covid-19-meningkat-lebanon-perpanjang-jam-malam-/1836183
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement