REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA — Sejatinya Tony Ferguson lebih diunggulkan memenangkan pertandingan melawan Justin Gaethje pada UFC 249, Ahad (10/5). Ia pun sempat digadang-gadang akan bisa berjumpa dengan Khabib Nurmagomedov pada duel selanjutnya.

Namun secara mengejutkan ia tak mampu menahan serangan Gaethje sejak rounde pertama. Alhasil, ia pun harus mengalami TKO.

Terkait kekalahan tersebut, Ferguson mengklaim pertarungan yang digelar secara tertutup membuat persiapannya kurang maksimal.

“Itu kamp yang panjang. Potongan berat tidak ada hubungannya dengan itu. Justin adalah putra yang tangguh dari seorang bajingan, aku akan menjadi nyata,” kata Ferguson.

Ferguson mengatakan sebenarnya sudah menyiapkan diri bertarung dengan Khabib namun kekalahan pertamanya ini sejak 2012 membuat tekadnya melawan Khabib tak terjadi. Ia mengatakan Gaethje harus diberikan dukungan karena dia petarung yang tangguh.

Dalam Catatan statistik menunjukkan Gaethje sukses melakukan 143 pukulan signifikan kepada Ferguson dengan 100 pukulan diantaranya mengenai kepala sehingga membuat Ferguson terhuyung-huyung. Presiden UFC, Dana White mengkonfirmasi Ferguson mengalami patah tulang orbital.

Ikuti Whatsapp Channel Republika