Senin 11 May 2020 22:14 WIB

Lawan Corona, Mabes Polri: Bangun yang Positif dari Keluarga

Mabes menilai menyebar berita negatif hanya akan memperburuk kesehatan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono.
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian RI mengajak seluruh elemen dan masyarakat untuk membangun isu positif yang dimulai dari hal terkecil untuk perang melawan pandemi Covid-19.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono pada diskusi dalam jaringan di Jakarta, Senin, mengatakan pada masa pandemi ini banyak menyebar isu negatif bahkan hoaks, dan isu negatif ini hanya akan memperburuk kondisi kesehatan.

Baca Juga

"Tidak usah kita melakukan yang besar, yang terkecil sajalah, dalam rumah kita membangun sesuatu yang positif dengan keluarga kita. Kita harus berdamai, seandainya ada isu negatif kita bisa melihatnya dan membangun isu yang positif," kata dia.

Memulai dari hal terkecil dan lingkungan rumah tangga, kemudian nantinya menurut Argo hal itu berkembang dengan sendiri ke ruang lingkup masyarakat yang lebih besar. "Kalau di rumah sudah membangun narasi yang positif tentu nantinya akan berkembang ke yang lebih besar," katanya.

Kemudian, membangun hal-hal positif, memberikan contoh yang baik dan mengikuti protokol kesehatan pemerintah lanjut dia akan memberikan dampak bagus, imun akan semakin kuat, serta juga bermanfaat menekan penularan Covid-19 di masyarakat.

"Kalau semua isu negatif kita pahami dan diskusikan menjadi isu yang positif itu akan menaikkan imun dalam tubuh kita, tapi kalau kita membiarkan sesuatu yang negatif, itu akan memudahkan virus masuk," ucap Argo.

Dengan membiasakan diri terhadap semua yang harus dilakukan untuk melawan COVID-19 tersebut menurut dia ke depannya hal itu juga akan memberikan sebuah kebaikan yang lebih bagi rakyat Indonesia. "Akan menjadi sesuatu yang baik, dan menjadi budaya (yang baru), kebiasaan-kebiasaan yang baik ini tiap hari kita lakukan, itu lah yang berubah menjadi budaya (baru)," ujarnya

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement