REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penutupan sekolah-sekolah di Brasil akibat pandemi Covid-19 menjadi momen emas bagi Gui Khury, remaja berusia 11 tahun, untuk menyempurnakan skill bermain skateboard--nya. Dua hari lalu, ia bahkan tidak disangka berhasil mencetak sejarah baru.
Sejarah itu adalah sebagai pemain skateboard termuda yang berhasil melakukan trik 1080 atau berputar 1080 derajat (tiga kali putar) di udara. Ia juga orang pertama dalam sejarah yang mampu melakukannya di vertical ramp.
Sebelumnya di usia 8 tahun, Khury telah menjadi pemain skateboard termuda yang menyelesaikan putaran 900 derajat.
"Biasanya kalau sekolah waktu latihan dia sangat terbatas, dia kelelahan juga. Tapi saat masa karantina dia bisa lebih fokus berlatih," kata ayah Khury, Ricardo Khury Filho seperti dilansir Reuters, Senin (11/5).
Selama karantina wilayah, setiap harinya keluarga Khury harus mengantarkan makanan ke rumah sang nenek. Setidaknya perlu waktu 20 menit untuk sampai ke rumah neneknya.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk mengantar Khury berlatih di skate park dan mencetak sejarah di vert ramps (arena bermain skateboard berbentuk setengah pipa).
"Aku seperti, ya Tuhan, apa yang baru saja kulakukan? Oke, aku berhasil mendarat dan harus merayakannya,” kata Gui Khury setelah mencapai putaran 1080 bersejarahnya.
Aksi menakjubkan dari Khury berhasil diabadikan oleh sang ayah, dan kemudian di unggah di akun Instagram Khury @gui_khury. Target ke depan, Khury ingin menaklukan trik 1260.
Trik 1080 sebelumnya mampu dipecahkan oleh atlet skateboard asal Amerika Serikat (AS) Tom Schaar, itupun ia lakukan di lintasan proper yang bisa mendukung kecepatan pemain. Melakukan trik 1080 memang amat sulit, bahkan sekelas Tony Hawk saja hanya mampu berputar 900 derajat di udara.
Hawk mendaratkan 900 derajat pertama pada tahun 1999, sembilan tahun sebelum Khury lahir. Hawk berusia 31 ketika ia berhasil menyelesaikan trik tersebut, dan menyebutnya sebagai momen terbesar dalam karirnya.