REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Event olahraga utama di Inggris dikabarkan akan kembali beraktivitas mulai 1 Juni mendatang. Namun pendukung tidak boleh mendatangi stadion sampai vaksin virus corona ditemukan. Skema pemerintah Inggris untuk mengakhiri lockdown sudah diumumkan.
Beberapa aktivitas sudah mulai boleh dilakukan dengan tetap memperhatikan keamanan. Tahap kedua dari skema itu tidak bisa dimulai sampai 1 Juni, termasuk mengizinkan acara budaya dan olahraga yang ditayangkan tanpa penonton, untuk menghindari kontak skala besar.
Hanya saja masih belum jelas kapan suporter diizinkan kembali menonton pertandingan secara langsung.
Dokumen yang diberi nama 'Our Plan to Rebuild : The UK government's Covid-19 Recovery Strategy' itu, hanya mengatakan, venue seperti bioskop dan penata rambut akan dibuka pada tahan tiga. Itu kemungkinan mulai berlaku pada 4 Juli.
''Beberapa venue yang didesain untuk tempat berkumpul dan dimana sulit menerapkan jaga jarak, tidak boleh dibuka sampai situasi aman, atau mungkin dibuka sebagian demi keamanan,'' jelas dokumen tersebut, dikutip dari Sky Sports, Selasa (12/5).
Selain itu, pemerintah berharap bisa segera membuka tempat bisnis dan publik, jika data dan informasi sudah memungkinkan untuk melakukan itu.
Demi pembukaan kembali fasilitas bisnis maupun tempat yang punya risiko tinggi, pemerintah Inggris akan hati-hati menetapkan fase dan melihat kemampuan mengadopsi panduan baru kemanan Covid-19.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
13 | 11 | 1 | 1 | 26 | 18 | 34 |
| 2 |
Arsenal
|
13 | 7 | 4 | 2 | 26 | 12 | 25 |
| 3 |
Chelsea
|
13 | 7 | 4 | 2 | 26 | 12 | 25 |
| 4 |
Brighton
|
13 | 6 | 5 | 2 | 22 | 5 | 23 |
| 5 |
Manchester City
|
13 | 7 | 2 | 4 | 22 | 3 | 23 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika