Selasa 12 May 2020 13:21 WIB

Warga Belgia Serbu Pertokoan Setelah Pelonggaran Lockdown

Warga Belgia rela antre beberapa jam sebelum toko dibuka untuk belanja.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
 Warga Belgia berjalan di depan poster kampanye melawan Covid-19 di Brussel.
Foto: EPA
Warga Belgia berjalan di depan poster kampanye melawan Covid-19 di Brussel.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSEL -- Sejumlah pertokoan di Belgia kembali dibuka pada Senin (11/5) setelah tutup selama 50 hari akibat pemberlakuan lockdown. Warga Belgia rela mengantre selama beberapa jam sebelum toko dibuka untuk berbelanja pertama kalinya sejak lockdown diberlakukan pada 18 Maret lalu.

Menteri Kesehatan Belgia, Maggie De Block menyatakan keprihatian atas laporan mengenai antrean panjang di sejumlah pertokoan. Dia mendorong seluruh warga Belgia untuk tetap mematuhi aturan untuk menjaga jarak sosial.

Baca Juga

"Ini tidak terlalu menggembirakan," ujar De Block, dilansir Anadolu Agency.

Toko perabot dan olahraga menjadi sasaran utama bagi warga Belgia di pinggiran kota untuk berbelanja. Sementara, di pusat kota warga ramai mendatangi toko pakaian dan toko pengecer nonmakanan.