Selasa 12 May 2020 14:57 WIB

Walkot Tangerang: Distribusi Bansos Selesai dalam Satu Pekan

Bantuan tersebut disalurkan melalui Kantor Pos Tangerang.

Walikota Tangerang Arief Wismansyah (kanan) menegur warga saat meninjau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kawasan rawan keramaian, di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Selasa (5/5/2020). Walikota Tangerang meminta masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan menerapkan physical distancing saat keluar rumah agar pelaksanaan PSBB di Kota Tangerang berjalan efektif
Foto: ANTARA/FAUZAN
Walikota Tangerang Arief Wismansyah (kanan) menegur warga saat meninjau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kawasan rawan keramaian, di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Selasa (5/5/2020). Walikota Tangerang meminta masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan menerapkan physical distancing saat keluar rumah agar pelaksanaan PSBB di Kota Tangerang berjalan efektif

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan bantuan paket sembako dari pemerintah pusat kepada 75.911 warga terdampak COVID-19 di daerah itu akan selesai disalurkan dalam waktu satu pekan.

“Tahap pertama pendistribusian bantuan dari Presiden baru disalurkan di dua kelurahan, yaitu Babakan dan Buaran Indah dan menyusul untuk lainnya. Diharapkan dalam waktu satu minggu, seluruh bantuan selesai disalurkan kepada yang berhak menerima,” kata Arief, Selasa (12/5).

Dia menjelaskan bantuan tersebut disalurkan melalui Kantor Pos Tangerang. Salah seorang penerima bantuan Presiden RI, Rukiyah, menyatakan berterima kasih atas bantuan yang diterimanya.

Dia yang hanya seorang petugas kebersihan pun berharap, pandemi COVID-19 segera berakhir dan kehidupan kembali normal. “Terima kasih kepada Bapak Presiden atas bantuannya, ini sangat bermanfaat sekali. Saya doakan semoga Bapak sehat dalam menjalankan tugas dan corona cepat selesai,” ujar dia.

Pada Senin (11/5), Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy melakukan pemantauan langsung pendistribusian bantuan sembako tersebut. Ia mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Tangerang dalam pendistribusian bantuan sosial (bansos) secara cepat dan tepat.

Hal itu terlihat dari sinergi antara pemerintah daerah dan pekerja sosial masyarakat yang mampu memanfaatkan Aplikasi Sigacor untuk verifikasi data penerima bansos. Pemkot Tangerang telah memiliki aplikasi yang berguna mengidentifikasi penerima yang layak menerima bansos, sehingga dari segi pengiriman dan penerimanya sudah sangat baik.

"Hal ini dapat menjadi contoh untuk kota/kabupaten lain agar pendistribusian bantuan dapat tepat sasaran dan cepat dilakukan,” ujarnya.

Bantuan diberikan dalam bentuk sembako, di mana setiap paket terdiri atas beras, minyak sayur, dan mi instan. Bantuan akan disalurkan kepada penerima setiap dua minggu sekali selama tiga bulan ke depan, tergantung hasil evaluasi pandemi.

“Tugas saya sebagai Menko adalah untuk memantau dan memastikan pendistribusian, dari berbagai skema telah berjalan dengan baik. Secara berkala prosesnya akan dievaluasi, sehingga jangan kaget jika ada perubahan di pertengahan penyaluran bantuan karena semua disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan,” katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement