REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Selangkah lagi Valentino Rossi akan hengkang ke tim Petronas Yamaha. Ia akan mengaspal bersama tim satelit itu hingga 2022.
Kesepakatan dua belah pihak pun memasuki tahap akhir. Seperti diberitakan Crash, Selasa (12/5), tim Petronas yang bermarkas di Sepang, Malaysia, itu pun sudah menghubungi sang pemegang juara dunia sembilan kali tersebut pekan ini.
Meski masing-masing pihak sudah sama-sama tertarik, keduanya masih membicarakan sponsor, mekanik pribadi, dan kepala tim untuk menopang Rossi di Petronas.
Rossi yang kini masih berstatus anggota skuat utama di Monster Yamaha, dikabarkan akan tetap memakai Yamaha YZR M-1 karena kedua tim menggunakan pabrikan mesin yang sama.
"Kami menjaga tempat untuknya. Tapi yang harus dipahami adalah kesepakatan, kami harus mengerti apa yang dia inginkan," kata kepala tim Petronas Yamaha, Razlan Razali, dikutip Crash, Selasa (12/5).
Ketertarikan Petronas meminang Rossi dapat mempertahankan karier pembalap berusia 41 tahun itu. Pasalnya, performa the Doctor, julukannya, terkesan inkonsisten dalam beberapa tahun terakhir.
Keinginan tim utama Yamaha mendatangkan Fabio Quartararo pun menjadi alasan tergesernya Rossi. Apalagi, kompetisi MotoGP belum dimulai hingga saat ini akibat pandemi virus corona yang memaksa beberapa seri balap harus ditunda dan batal.
Rossi yang tidak dapat pergi ke Malaysia untuk berdiskusi soal kepindahannya pun memaksa proses negosiasi terhambat. Alhasil, kepastian pindahnya Rossi baru dapat diambil setidaknya Juli mendatang.