REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga sepak bola profesional Amerika Serikat, (Major League Soccer) resmi mengajukan proposal kepada Asosiasi Pemain MLS mengenai pemotongan gaji. MLS meminta pemangkasan 20 persen gaji.
Sumber-sumber seperti dikutip ESPN juga menyebut MLS juga meminta MLSPA untuk menerima usul pengurangan finansial tambahan yang terpisah dari pemotongan gaji yang bisa mencapai 10 juta dolar AS.
"MLS terus terlibat dalam perundingan produktif dengan MLSPA menyangkut cara-cara kita bisa secara kolektif mengatasi tantangan-tantangan yang dihadirkan oleh pandemi COVID-19," kata presiden dan wakil komisioner MLS Mark Abbott.
MLS menghentikan kompetisi pada 12 Maret dan memoratorium latihan juga sejak tanggal itu.
Tapi pekan lalu sejumlah klub memulai latihan individual pemainnya di fasilitas-fasilitas mereka sambil memastikan aturan jaga jarak sosial agar tidak terpapar COVID-19.