Selasa 12 May 2020 16:53 WIB

In Picture: Rumah Singgah Bagi Tenaga Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19

.

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah tenaga kesehatan mengikuti acara seremonial Penerimaan Tenaga Kesehatan di Rumah Singgah P4TK IPA di Gedung P4TK IPA, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (12/5). Pemerintah Kota Bandung menyediakan sedikitnya 176 kamar di area wisma Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai rumah singgah untuk tempat peristirahatan bagi para tenaga kesehatan selama masa penanganan Covid-19 (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Wali Kota Bandung Oded M Danial memberikan arahan pada acara seremonial Penerimaan Tenaga Kesehatan di Rumah Singgah P4TK IPA di Gedung P4TK IPA, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (12/5). Pemerintah Kota Bandung menyediakan sedikitnya 176 kamar di area wisma Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai rumah singgah untuk tempat peristirahatan bagi para tenaga kesehatan selama masa penanganan Covid-19 (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah tenaga kesehatan beraktivitas di kamar usai mengikuti acara seremonial Penerimaan Tenaga Kesehatan di Rumah Singgah P4TK IPA di Gedung P4TK IPA, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (12/5). Pemerintah Kota Bandung menyediakan sedikitnya 176 kamar di area wisma Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai rumah singgah untuk tempat peristirahatan bagi para tenaga kesehatan selama masa penanganan Covid-19 (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Seorang tenaga kesehatan beraktivitas di kamar usai mengikuti acara seremonial Penerimaan Tenaga Kesehatan di Rumah Singgah P4TK IPA di Gedung P4TK IPA, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (12/5). Pemerintah Kota Bandung menyediakan sedikitnya 176 kamar di area wisma Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai rumah singgah untuk tempat peristirahatan bagi para tenaga kesehatan selama masa penanganan Covid-19 (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Seorang tenaga kesehatan beraktivitas di kamar usai mengikuti acara seremonial Penerimaan Tenaga Kesehatan di Rumah Singgah P4TK IPA di Gedung P4TK IPA, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (12/5). Pemerintah Kota Bandung menyediakan sedikitnya 176 kamar di area wisma Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai rumah singgah untuk tempat peristirahatan bagi para tenaga kesehatan selama masa penanganan Covid-19 (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah tenaga kesehatan berjalan di lorong usai mengikuti acara seremonial Penerimaan Tenaga Kesehatan di Rumah Singgah P4TK IPA di Gedung P4TK IPA, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (12/5). Pemerintah Kota Bandung menyediakan sedikitnya 176 kamar di area wisma Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai rumah singgah untuk tempat peristirahatan bagi para tenaga kesehatan selama masa penanganan Covid-19 (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung menyediakan sedikitnya 176 kamar sebagai rumah singgah untuk tempat peristirahatan bagi para tenaga kesehatan selama masa penanganan Covid-19.

Rumah singgah ini menggunakan Wisma Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)i Gedung P4TK IPA, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement