Selasa 12 May 2020 19:19 WIB

Bangkit dari Kubur, Pengiriman Ponsel di China Mulai Bergeliat

Angka-angka menunjukkan pemulihan domestik awal untuk pembuat smartphone.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bangkit dari Kubur, Pengiriman Ponsel di China Mulai Bergeliat. (FOTO: Unsplash/Erik Lucatero)
Bangkit dari Kubur, Pengiriman Ponsel di China Mulai Bergeliat. (FOTO: Unsplash/Erik Lucatero)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Pengiriman smartphone dari pabrik-pabrik China ke vendor naik 17 persen pada April dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, menurut data pemerintah yang dirilis pada Selasa (12/5).

Angka-angka menunjukkan pemulihan domestik awal untuk pembuat smartphone, seperti Apple Inc dan Huawei Technolgies dan potensi pengembalian ke kondisi normal di China untuk pasar perangkat keras konsumen yang lebih luas setelah pandemi Covid-19.

Pembuat telepon mengirimkan 40,8 juta perangkat pada April, naik dari 34,8 juta pada April 2019, menurut Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China (CAICT), dilansir dari Reuters, Selasa.

Baca Juga: Duh! Industri Smartphone Alami Performa Terburuk Sepanjang Sejarah Akibat Corona

Perusahaan riset swasta yang melacak sektor ponsel cerdas, seperti Canalys, IDC, dan Counterpoint Research, semuanya melaporkan, pada kuartal pertama pengiriman perangkat Apple di China menurun dalam satu digit rendah.

Huawei berhasil menjaga pengiriman relatif datar di kuartal ini, sementara vendor lain seperti Oppo, Vivo, dan Xiaomi menanggung beban paling besar dari pandemi Covid-19 dengan volume pengiriman menurun dengan persentase dua digit, menurut kelompok penelitian.

Apple dan merek smartphone saingannya belum meriliis angka pengiriman mereka di China.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement