REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA — Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC), Dana White, mendapatkan pundi-pundi kekayaan dari organisasi seni bela diri campuran terbesar di dunia.
Dikutip dari ibtimes, Selasa (12/5), White mempunyai kekayaan bersih 500 juta dolar Amerika.White adalah orang penting dalam pertumbuhan UFC sehingga dikenal di seluruh dunia.
Terlahir dengan nama lengkap Dana Frederick White Jr di Contender, Manchester, awalnya ia menghabiskan waktu sebagai instruktur aerobic untuk mencari nafkah.
Ia kemudian pindah ke Las Vegas disana ia mulai berbisnis pada 1992. Menurut Celebrity Net Worth, ia adalah orang paling awal yang mampu mengelola Mixed Martial Art (MMA) dengan legenda MMA, Chuck Liddell dan Tito Ortiz.
Ketika mengetahui perusahaan induk UFC, Semaphore Entertainment Group ingin menjualnya, White bergerak cepat dengan menghubungi teman SMAnya, Lorenzo Fertitta dan menawarkannya agar membelinya.
Pada 2001, Fertitta dan saudaranya Frank membeli perusahaan tersebut dengan biaya 2 juta dolar AS dengan kepemilikan 81 persen saham di UFC.
UFC sebelum kedatangan White dipandang sebagai hiburan yang brutal dan dianggap kejam sehingga tak cocok ditonton. Semuanya berubah ketika White menjadi presiden UFC.
White dipandang sukses membawa UFC lebih maju, salah satunya meluncurkan Contender Series yang hanya tersedia melalui UFC Fight Pass yang merupakan satu-satunya layanan streaming digital perusahaan.
Pada bulan Maret 2019, White menandatangani perjanjian sebagai presiden UFC hingga 2026. White semakin mendapatkan pundi-pundi uang ketika pada 2016 sebuah agensi bakat WME-IMG mengakuisisi saham mayoritas UFC dengan nilai 4 miliar dolar AS.
Dari akuisisi ini, White mendapatkan uang 360 juta dolar AS dari kesepakatan tersebut. Meski terjadi akuisisi, White tetap menjadi presiden. Perusahaan tetap membuka pintu bagi investor dari berbagai latar belakang sepeti aktor dan atlet.
Selain itu, UFC juga mendapatkan uang banyak dari kesepakatan dengan Reebok dan audiens dan pelanggannya mencapai satu juta. Hal ini membuktikan bahwa bisnis ini sedang booming dan diminati banyak orang dan perusahaan into investasi.
Di tengah pandemi corona, White tetap menggelar pertarungan. Karenanya ia baru saja menggelar UFC 249 dengan protokol kesehatan yang ketat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika