REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota dan Kabupaten Sukabumi mengalami penambahan pada Selasa (12/5). Di mana di kedua wilayah ini ada penambahan kasus positif sebanyak tiga orang.
"Kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 3 orang," ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana kepada wartawan, Selasa (12/3). Sehingga total jumlah yang positif Covid-19 mencapai 54 orang.
Dari 54 orang ini sebanyak 26 orang sembuh dan 28 orang lainnya masih dalam perawatan dan diisolasi di rumah sakit. Tiga kasus baru pada Selasa ini yakni dua orang laki laki dan satu orang anak yang terkait dengan keluarga yang sebelumnya posituf.
Domisili ketiganya yakni dua orang dari Kelurahan Karamat Kecamatan Gunungpuyuh dan satu orang dari Kecamatan Cibeureum. Wahyu menerangkan, pada Selasa ini tidak penambahan pada pasien dengan pengawasan (PDP)
"Sehingga jumlah PDP tetap sebanyak 39 orang," ujar Wahyu. Rinciannya sebanyak 8 orang dalam pengawasan dan 31 orang selesai pengawasan.
Di sisi lain kata Wahyu, jumlah orang dengan pemantauan (ODP) bertambah sebanyak 1 orang. Sehingga total ODP mencapai sebanyak 263 orang. Rinciannya 14 orang dalam pemantauan dan 249 orang selesai pemantauan.
Di daerah tetangga, jumlah kasus positif Covid-19 juga bertambah tiga orang. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi sekaligus jubir Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, Harun Alrasyid mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 naik dari 20 orang menjadi 23 orang.
Rinciannya 21 orang masih dalam perawatan dan 2 orang sembuh. Tiga kasus positif berasal dari Kecamatan Cibadak, Parungkuda, dan Palabuhanratu.
Untuk di Kecamatan Cibadak berjenis kelamin laki-laki berusia 35 tahun, Kecamatan Palabuhanratu laki-laki 47 tahun. Terakhir di Kecamatan Parungkuda perempuan 54 tahun.
Harun mengatakan, untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP) juga bertambah tiga orang menjadi sebanyak 163 orang. Di mana sebanyak 69 orang dalam pengawasan, 84 orang selesai pengawasan, dan 11 orang meninggal dunia.
Terakhir untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) mencapai sebanyak 4.149 orang. Rinciannya sebanyak 214 orang dalam pemantauan dan sebanyak 3.935 orang selesai pemantauan.n
Ikuti Whatsapp Channel Republika