REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad berencana menyiapkan jalur fungsional ruas tol Jakarta-Cikampek atau Japek selatan. Jalur disiapkan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas selama periode Lebaran tahun ini.
"Perlu kami sampaikan juga terdapat jalur fungsional yang dipersiapkan oleh Jasa Marga untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama Lebaran, terutama untuk kendaraan-kendaraan yang berasal dari arah Bandung menuju ke arah Jakarta," ujar Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad Division Head, Reza Febriano dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (12/5).
Reza mengatakan bahwa jalur fungsional ini merupakan trase daripada ruas Jakarta-Cikampek atau Japek selatan yang sedang dipersiapkan untuk digunakan sebagai jalur fungsional bagi lalu lintas pasca-Lebaran. "Jadi nanti terhitung mulai 24 Mei sampai dengan 1 Juni 2020, jalur fungsional ini akan disiagakan manakala terjadi lonjakan jumlah kendaraan yang menyebabkan antrean pada Gerbang Tol Kalihurip Utama sehingga kendaraan-kendaraan tersebut harus dialihkan melalui jalur fungsional tersebut," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan untuk kondisi berikutnya, jalur fungsional ini akan dibuka manakala jalur di Jakarta-Cikampek. Khususnya bagi kendaraan-kendaraan yang berasal dari Cikampek menuju Jakarta sudah terjadi antrean kendaraan mulai dari Km 66 menuju ke arah Jakarta.
"Jika terjadi antrean di sana, maka kendaraan-kendaraan tersebut atas diskresi kepolisian akan dialihkan ke jalur fungsional Japek selatan, mulai dari Simpang Susun Sadang sampai dengan Jalan Industri yang panjangnya sekitar 10,2 Km," ujar Reza.
Namun, lanjut dia, setelah Jalan Industri, kendaraan-kendaraan itu akan diarahkan ke jalan arteri menuju ke arah Karawang Timur sehingga bisa melanjutkan perjalanan lagi sekitar 16 Km menuju Gerbang Tol Karawang Timur 1. Untuk Gerbang Tol sementara yang disiapkan terdapat tiga gardu OAB, seperti gardu-gardu di Gerbang Tol Senayan atau Cengkareng dengan ukuran yang relatif kecil.
Konsep layanan lalu lintas di jalur fungsional ini bersifat situasional, dengan rencana operasi mulai pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WIB dan khusus diperuntukkan bagi kendaraan kecil.
Terkait tarif, Corporate Communications and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan jalur fungsional ruas tol Japek selatan tersebut belum dikenakan tarif alias gratis. "Tentu pengoperasian ruas tol Japek Selatan ini karena sifatnya masih fungsional maka belum dikenakan tarif tol, sebagian ruas tol Japek selatan," kata Heru.