REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Demi meningkatkan kualitas permainan di sayap kiri, Chelsea dikabarkan tengah mengincar bek sayap Atalanta, Robin Gosens. Bek pemegang paspor Jerman dan Belanda itu dianggap sebagai salah satu bek kiri dengan performa paling impresif dalam dua musim terakhir.
Setelah didatangkan dari Heracles Almelo pada 2017, permainan Gosens dinilai kian matang. Bek sayap berusia 25 tahun itu menjadi andalan pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, dalam mengawail sisi kiri permainan La Dea. Tidak hanya soal bertahan, Gosens juga piawai dalam menebar ancaman dari sisi kiri lapangan.
Pada musim ini, Gosens tercatat menorehkan delapan gol dan lima assist dari 30 penampilan di semua ajang. Catatan impresif Gosens ini pun membantu La Dea, julukan Atalanta, bersaing di empat besar Serie A dan melangkah ke babak perempat final Liga Champions. Karena itu, Chelsea pun berniat untuk memboyong mantan pemain Vittese itu ke Stadion Stamford Bridge.
''Manajemen The Blues mulai mematangkan rencana untuk merekrut Gosens dari Atalanta. Namun, Chelsea harus bersaing dengan sejumlah klub Eropa lainnya, mulai dari Liga Italia, Liga Primer Inggris, dan Liga Jerman,'' tulis laporan Transfermarket Web, Selasa (12/5).
Chelsea memang bukan satu-satunya klub yang berminat mendapatkan tanda tangan Gosens. Dari pentas Serie A, Inter Milan dan Juventus disebut-sebut tertarik meminang Gosens. Sedangkan dari kancah Bundesliga, RB Leizig juga berminat merekrut Gosens. Sementara dari pentas Liga Primer Inggris, Leicester City dilaporkan menjadi pesaing terberat Chelsea dalam mendatangkan Gosens.
Di kubu The Blues, pelatih Frank Lampard telah memiliki Marcos Alonso dan Emerson Palmieri di pos bek kiri. Namun, kehadiran dua pemain tersebut dianggap belum cukup. Terlebih, Emerson dikabarkan diminati sejumlah klub raksasa Italia. Karena itu, Lampard disebut-sebut tengah mencari bek kiri anyar pada bursa transfer pemain musim panas mendatang.
Nama Gosens akhirnya dianggap sebagai pilihan yang tepat. Pilihan ini tidak terlepas dari catatan statistik performa Gosens pada musim ini. Dari sisi pertahanan, Gosens mencatatkan rata-rata tiga kali melakukan tackling dan rata-rata 1,6 kali memotong operan lawan selama 90 menit di pentas Liga Champions.
Namun, pertahanan bukan satu-satunya kemampuan Gosens. Pemain kelahiran Jerman itu juga mampu membantu penyerangan lewat tusukan dari sisi kiri lapangan. Bahkan, di pentas Serie A musim ini, Gosens mencatatkan rata-rata 1,7 tembakan per laga dan mampu menorehkan 1,3 operan kunci per laga. Kemampuan inilah yang diharapkan dibawa Gosens ke Chelsea dan akhirnya meningkatkan kualitas permainan The Blues.