Selasa 12 May 2020 20:59 WIB

PINK Bagi Pengalamannya Bersama Buah Hati Melawan Covid-19

PINK bersama buah hatinya yang berusia tiga tahun sempat terinfeksi Covid-19.

Rep: Mabruroh/ Red: Nora Azizah
PINK bersama buah hatinya yang berusia tiga tahun sempat terinfeksi Covid-19 (Foto: penyanyi PINK bersama buah hatinya)
Foto: AP
PINK bersama buah hatinya yang berusia tiga tahun sempat terinfeksi Covid-19 (Foto: penyanyi PINK bersama buah hatinya)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi asal Amerika Serikat Pink (40 tahun) dan anaknya Jameson (3 tahun) sempat terinfeksi Covid-19. Memperingati hari ibu sedunia pada 10 Mei ini, Pink menuliskan pengalamannya sebagai ibu dalam melawan  Covid-19 bersama anaknya.

"Hari Ibu adalah akhir pekan ini dan saya telah merefleksikan hadiah waktu yang indah namun menantang yang saya jalani dalam karantina Covid-19 untuk saya dan anak-anak saya," ucapnya membuka tulisan.

Baca Juga

“Menjadi seorang ibu, sekaligus guru, juru masak, orang kepercayaan, dan pengejar mimpi buruk bukanlah prestasi yang kecil. Untuk seluruh ibu di mana pun, kamu melakukan hal luar biasa,” kata Pink dilansir dari people, Selasa (12/5).

Ibu dua anak ini menyampaikan, bahwa virus (corona) tidak mengenal batas usia, anak-anak maupun orang dewasa. Sebagian dunia lain, mungkin baru saja mulai merasakan dampak virus tersebut.

Pink menyatakan pada awal April 2020 lalu, bahwa ia dan putranya berjuang melawan virus corona. Ia juga menuturkan apa yang dirasakannya dengan penyakit yang menyerang pernapasan tersebut.

“Berjuang melawan COVID-19 bersama putra saya yang berusia 3 tahun adalah pengalaman yang paling menantang secara fisik dan emosional yang pernah saya lalui sebagai seorang ibu,” tulis Pink.

"Beberapa minggu setelah menerima hasil tes (positif), anak saya (saat itu) masih sakit dan demam. Itu adalah waktu yang, sangat menakutkan, (saya) tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,” tulis pink.

Ia juga menambahkan, “Tetapi pengalaman kami (terinfeksi) tidak istimewa. Ada banyak ibu di seluruh Amerika dan dunia, yang menghadapi ketidakpastian (Covid-19) yang sama setiap hari. Tidak semua keluarga, terutama mereka yang hidup dalam reservasi, atau di kamp-kamp pengungsi, daerah kumuh, atau favela, mampu mempraktikkan jarak sosial. Di banyak bagian dunia, butuh berjam-jam hanya untuk mengakses air, dan bahkan kemudian, sabun mungkin sebuah kemewahan yang mustahil (didapat),” ujarnya.

Pink melakukan live Instagram dengan temannya dan penulis Jen Pastiloff pada 4 April. Ia mengatakan bahwa anaknya benar-benar dalam kondisi yang buruk (dibandingkan dirinya) "Jameson benar-benar sakit," ucap Pink

“Saya telah membuat jurnal tentang gejalanya selama tiga minggu terakhir dan juga (jurnal) saya. Jameson sampai tiga minggu memiliki suhu 100. Kondisi kami berdua naik turun, tapi Carey dan Willow baik-baik saja," ungkapnya.

Penyanyi "Beautiful Trauma" ini juga mendesak para penggemarnya untuk menempatkan diri mereka kedalam posisi para ibu di seluruh dunia. Serta mempertimbangkan melakukan apa yang  bisa dilakukan untuk menjaga anak-anak mereka tetap aman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement