Selasa 12 May 2020 23:07 WIB

Polisi Selidiki Alasan Pembunuhan Pasutri di Bekasi Kota

Tersangka membunuh pasutri lantaran kesal anak perempuannya diperkosa anak korban.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ratna Puspita
Pembunuhan (Ilustrasi).Polisi akan meminta keterangan dari anak tersangka pembunuhan pasutri di Kota Bekasi berinisial AN. Sebab, kepada polisi, tersangka mengaku tega membunuh pasutri lantaran kesal anak perempuan diperkosa oleh anak korban.
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi).Polisi akan meminta keterangan dari anak tersangka pembunuhan pasutri di Kota Bekasi berinisial AN. Sebab, kepada polisi, tersangka mengaku tega membunuh pasutri lantaran kesal anak perempuan diperkosa oleh anak korban.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan dari anak tersangka pembunuhan pasutri di Kota Bekasi berinisial AN. Sebab, kepada polisi, tersangka mengaku tega membunuh Sakimin dan Sarniti lantaran kesal anak perempuan diperkosa oleh anak korban.

"Dari hasil pemeriksaan sementara kita akan klarifikasi kepada anaknya. Karena kan anaknya tidak tinggal di situ, benar atau tidak hal itu (pemerkosaan)," kata Wijonarko saat dikonfirmasi, Selasa (12/5).

Baca Juga

Wijonarko menuturkan, tersangka AN diketahui telah memiliki niat dan rencana untuk membunuh seluruh keluarga korban setelah mendenga informasi bahwa anaknya telah diperkosa. Namun ternyata, ketika tersangka melakukan aksinya itu, anak laki-laki korban yang diduga telah memerkosa anaknya itu sedang tidak berada di rumah.

"Memang pada saat dia sebelum kejadian sudah mempersiapkan, akan membunuh keluarganya (korban) termasuk anaknya itu. Cuma karena yang ada hanya orang tuanya dan anak (laki-laki korban) enggak ada (di rumah)," ungkap Wijonarko.