REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan dari anak tersangka pembunuhan pasutri di Kota Bekasi berinisial AN. Sebab, kepada polisi, tersangka mengaku tega membunuh Sakimin dan Sarniti lantaran kesal anak perempuan diperkosa oleh anak korban.
"Dari hasil pemeriksaan sementara kita akan klarifikasi kepada anaknya. Karena kan anaknya tidak tinggal di situ, benar atau tidak hal itu (pemerkosaan)," kata Wijonarko saat dikonfirmasi, Selasa (12/5).
Wijonarko menuturkan, tersangka AN diketahui telah memiliki niat dan rencana untuk membunuh seluruh keluarga korban setelah mendenga informasi bahwa anaknya telah diperkosa. Namun ternyata, ketika tersangka melakukan aksinya itu, anak laki-laki korban yang diduga telah memerkosa anaknya itu sedang tidak berada di rumah.
"Memang pada saat dia sebelum kejadian sudah mempersiapkan, akan membunuh keluarganya (korban) termasuk anaknya itu. Cuma karena yang ada hanya orang tuanya dan anak (laki-laki korban) enggak ada (di rumah)," ungkap Wijonarko.