Rabu 13 May 2020 06:22 WIB

Hari Pertama Beroperasi, KAI Layani 62 Penumpang

Rute kereta api luar biasa yang diminati penumpang adalah Gambir - Surabaya Pasarturi

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Esthi Maharani
Petugas PT KAI memotret suasana di dalam Kereta Api Luar Biasa (KLB) relasi Surabaya Pasar Turi Ð Bandung saat transit di Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020). Perjalanan perdana KLB ditujukan untuk masyarakat yang dikecualikan sesuai aturan pemerintah dengan menerapkan protokol pencegahan COVID -19 mulai 12 hingga 31 Mei 2020, dan saat berangkat dari Surabaya hingga Stasiun KA Madiun hanya membawa satu orang penumpang
Foto: ANTARA/SISWOWIDODO
Petugas PT KAI memotret suasana di dalam Kereta Api Luar Biasa (KLB) relasi Surabaya Pasar Turi Ð Bandung saat transit di Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020). Perjalanan perdana KLB ditujukan untuk masyarakat yang dikecualikan sesuai aturan pemerintah dengan menerapkan protokol pencegahan COVID -19 mulai 12 hingga 31 Mei 2020, dan saat berangkat dari Surabaya hingga Stasiun KA Madiun hanya membawa satu orang penumpang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak Selasa (12/5), PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) mulai beroperasi melayani penumpang berkepentingan khusus melalui kereta api luar biasa (KLB). VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan sejak hari pertama sudah ada sejumlah penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan kereta api.

"Pada hari pertama pengoperasian enam perjalanan Kereta Api Luar Biasa, KAI melayani total 62 penumpang KLB," kata Joni, Selasa (12/5).

Dia menjelaskan untuk rute Gambir - Surabaya Pasarturi sebanyak 27 penumpang, rute Surabaya Pasarturi - Gambir sebanyak 12 penumpang, dan rute Bandung - Surabaya Pasarturi sebanyak 11 penumpang. Selanjutnya untuk rute Surabaya Pasarturi - Bandung sebanyak satu penumpang, rute Gambir - Surabaya Pasarturi sebanyak delapan penumpang, dan rute Surabaya Pasarturi - Gambir sebanyak tiga penumpang.

"Beberapa rute yang diminati penumpang adalah Gambir - Surabaya Pasarturi, Gambir - Cirebon, dan Gambir - Semarang Tawang," tutur Joni.

Dia menegaskan, seluruh penumpang tersebut merupakan penumpang yang termasuk dalam masyarakat yang dikecualikan sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19. Meski okupansinya tidak tinggi, kata dia, pengoperasian KLB dari KAI ditujukan untuk melayani masyarakat yang memiliki kebutuhan mendesak dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat. 

Joni menambahkan, total sebanyak 96 personel yang bertugas pada Posko Satgas Covid-19 di berbagai stasiun untuk melakukan verifikasi berkas calon penumpang. Petugas berasal dari internal KAI, Kemenhub, TNI, Polisi, BPBD, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan masing-masing daerah.

"Penumpang yang sudah diverifikasi berkasnya oleh Tim Satgas dapat langsung membeli tiket di loket stasiun keberangkatan penumpang," ujar Joni.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement