REPUBLIKA.CO.ID, BASRAH -- Ketika Umar bin Khattab mendekati ajalnya dan di sisinya ada maslamah, istrinya (Fatimah), dan Al Khasni. Dia berkata:
"Tinggalkanlah aku karena aku melihat ada makhluk yang semakin bertambah banyak. Mereka bukan manusia, juga bukan jin."
Maslamah berkata, "Kami lalu berdiri dan kami tinggalkan dia, dan kami mendengar ia membaca:
تِلْكَ ٱلدَّارُ ٱلْءَاخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا ۚ وَٱلْعَٰقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
"Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa." (QS: Al Qashash:83)
Suaranya lalu merendah. Sejurus kemudian, kami masuk lagi. Dan, kami temui dia telah wafat dengan mata terpejam penuh kedamaian.