Rabu 13 May 2020 09:55 WIB

Komunitas Muslim Inggris Bantu Warga Terdampak Covid-19

Komunitas Muslim Inggris bergotong royong bantu warga terdampak.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Komunitas Muslim Inggris bergotong royong bantu warga terdampak. Ilustrasi bendera Inggris.
Foto: Reuters
Komunitas Muslim Inggris bergotong royong bantu warga terdampak. Ilustrasi bendera Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Komunitas Muslim di Inggris turun ke garis terdepan untuk memberikan bantuan kepada warga miskin dan rentan yang terdampak krisis akibat pandemi covid-19.

Melalui Bearded Broz sebuah bank makanan darurat yang berbasis di Kota Birmingham, mereka memberikan makanan langsung kepada warga yang menghadapi kekurangan. 

Baca Juga

Pendiri Bearded Broz, Imran Hameed, mengatakan terjadi peningkatan permintaan sebanyak 50 persen dibandingkan pembagian makanan saat Ramadhan tahun lalu. 

Hameed mengatakan selama lima tahun terakhir, Bearded Broz telah memberikan bantuan di Midlands dan London. Dan dengan wabah virus corona banyak orang yang menelepon Bearded Broz untuk memperoleh bantuan.    

"Sebagai seorang Muslim, tak boleh bagi saya membiarkan tetangga saya tanpa makanan. Sungguh menakjubkan bagaimana komunitas berkumpul dan mendukung satu sama lain saat ini," kata Imran seperti dilansir Arab News pada Rabu (13/5).   

Bearded Broz sangat aktif selama Ramadhan tahun ini. Di antara proyek yang dijalankan adalah di mana masyarakat bisa berdonasi daging kambing secara langsung melalui pemasok kambing. Kemudian Bearded Broz akan menyiapkan makanan lengkap atau paket Ramadhan sesuai yang dibutuhkan warga yang memerlukan.   

Sama seperti Bearded Broz, Masjid Green Lane di Birmingham juga mendapati adanya peningkatan warga yang membutuhkan bantuan makanan. CEO Masjid Green Lane, Kamran Hussain mengatakan  dirinya telah melihat jumlah orang yang datang ke bank makanan meningkat empat kali lipat.   

Masjid Green Lane secara besar-besaran meningkatkan layanan kemanusiaannya, dulu hanya beroperasi beberapa hari dalam sepekan, tapi sekarang buka setiap hari dan permintaannya telah melampaui batas, sibuk setiap hari.  

"Komunitas Muslim bernar-benar berkumpul, kami merekrut ratusan relawan baru. Mereka telah menyumbangkan waktu dan uangnya. Masa-masa ini memmungkinkan sisi kedermawanan kita muncul. Sebagai organisasi agama, inilah yang kami lakukan," katanya.  

Sementara organisasi yang lebih besar seperti Islamic Relief UK juga sangat terlibat dalam menanggulangi kerawanan pangan akibat pandemi Covid-19. 

Dalam sebuah pernyataannya organisasi itu telah menyiapkan 500 ribu poundsterling yang tersedia untuk  untuk organisasi berbasis masyarakat di seluruh Inggris.

Dana itu digunakan bagi orang-orang yang paling rentan dan lansia, pencari suaka serta seluruh masyarakat miskin. 

Jaringan bank makanan terbesar di Inggris, Trussell Trust bahkan mengatakan menyediakan hampir dua kali lipat jumlah paket makanan pada pekan pertama penutupan di Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement