REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United (MU) Gary Neville menilai sangat tidak adil jika degradasi Liga Primer Inggris ditentukan melaui angka pertandingan.
"Jelas ini menghancurkan semangat tim-tim jurang degradasi setiap saat, tetapi tanpa memiliki kesempatan untuk membela diri," tegas Gary Neville dilansir Sky Sports, Rabu (13/5).
Sebelumnya, semua 20 klub Liga Primer tetap berkomitmen untuk menyelesaikan musim 2019/2020 dan bersikeras tidak ada klub yang meminta pengurangan laga musim ini atau meminta untuk membatalkan degradasi jika musim tidak dimulai lagi.
Namun, dengan banyaknya penentangan terhadap ide bermain di tempat netral, dan banyaknya kekhawatiran para pemain atas keselamatan mereka sendiri, itu aka membuay keraguan untuk memulai lagi liga.
Jika musim ini berakhir dan beberapa hal perlu diputuskan, Neville yakin putusan poin per pertandingan akan sangat tidak adil pada klub-klub di bagian papa bawah seperti, AFC Bournemouth, Aston Villa dan Norwich City.
"Saya pikir itu terasa tidak adil. Apa yang telah kita lihat dalam beberapa pekan terakhir ini sangat tidak menyenangkan. Klub telah menunjukkan minat mereka untuk mencoba dan berdesak-desakan untuk posisi aman dari degradasi," kata Neville.