Rabu 13 May 2020 13:10 WIB

Mudik 2020, Jasa Marga Batasi Aktivitas di Area Istirahat

Petugas akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh karyawan dan pengunjung area istirahat.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan operasional tempat peristirahatan di jalan tol selama masa mudik Lebaran Idul Fitri 2020 tetap beroperasi 24 jam. Hanya saja, Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT Jasamarga Related Business Tita Paulina akan ada pembatasan aktivitas di tempat peristirahatan.
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan operasional tempat peristirahatan di jalan tol selama masa mudik Lebaran Idul Fitri 2020 tetap beroperasi 24 jam. Hanya saja, Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT Jasamarga Related Business Tita Paulina akan ada pembatasan aktivitas di tempat peristirahatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan tempat peristirahatan di jalan tol selama masa mudik Lebaran Idul Fitri 2020 tetap beroperasi 24 jam. Namun, Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT Jasamarga Related Business Tita Paulina mengatakan, akan ada pembatasan aktivitas di tempat peristirahatan. 

"Kami akan melakukan pembatasan akses keluar masuk rest area. Petugas akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh karyawan dan pengunjung menggunakan thermal gun," kata Tita, Rabu (13/5). 

Baca Juga

Dia menegaskan, pengguna jalan yang tidak menggunakan masker atau terdeteksi memiliki suhu badan di atas 38 derajat Celsius tidak diperkenankan masuk rest area. Selain itu, orang tersebut akan diarahkan ke area isolasi untuk ditangani. "Rest area juga diberlakukan pembatasan waktu parkir kendaraan maksimal selama 30 menit," tutur Tita. 

Meskipun begitu, Tita memastikan seluruh fasilitas pelayanan di tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area seperti masjid, toilet, SPBU, dan tempat makan pujasera dalam kondisi beroperasi penuh. Hal tersebut dilakukan dengan memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

Tita mengimbau pengguna jalan tol berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19 dengan tidak mudik dan tidak piknik pada Lebaran 2020. Selain itu, masyaralat juga diharapkan dapat membatasi perjalanan dan menjaga jarak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement