REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Mike Tyson dan Evender Holyfield kembali menjadi buah bibir. Dua legenda tinju dunia itu berpotensi turun gunung.
Dalam beberapa hari terakhir, Tyson menunjukkan gelagat menuju ke arah sana. Ia giat berlatih. Ia berupaya mencapai kebugaran ideal.
"Saya sudah berolahraga, saya mencoba kembali ke ring," kata si Leher Beton dikutip dari Sky Sports, Rabu (13/5).
Holyfield pun tidak menutup kemungkinan, mengikuti jejak sang rival. Ia juga memposting video latihannya di media sosial.
Holyfield tertarik jika bertemu Tyson pada laga amal. Di era keemasan, dua kali ia mengalahkan sang rival. "Jika kami melakukan sesuatu yang menguntungkan semua orang, tentu ini menjadi win-win-win," ujar sosok 57 tahun ini.
Sebuah kalimat yang menyiratkan makna Holyfiled bisa meraih kemenangan ketiga kalinya atas Tyson. Namun tampaknya si Leher Beton menginginkan sesuatu yang lebih serius.
Tyson berencana melakukan berbagai eksibisi. Kendati usianya sudah 53 Tahun. Namun bukan kali pertama sosok veteran kembali turun gunung.
Pada 2015 lalu, Donovan 'Razor' Ruddock memutuskan untuk kembali ke tinju profesional. Saat itu ia berusia 51 tahun.
Dalam sebuah pernyataan, Ruddock mengaku telah menemukan rasa lapar untuk berkompetisi. Ruddock merasa lebih kuat dibanding ketika ia berusia 20-an tahun.
Karier Razor tidak sementereng Tyson atau Holyfield. Ia belum pernah menjadi juara dunia kelas berat. Namun ia terkenal dengan kekuatan pukulan mematikan. Di usia muda, ia dua kali menghadapi Tyson. Semuanya berakhir dengan kekalahan. Ia juga ditumbangkan Lenox Lewis.
Pada partai perdana setelah kembali turun gunung, Razor berhadapan dengan Raymond Olubawale. Kendati menang TKO di ronde kelima, ia sempat dirobohkan pada ronde keempat. Selanjutnya ia menang angka atas Eric Barrak. Empat bulan kemudian, Razor kalah ko dari Dillon Carman saat memperebutkan sabuk kelas berat Kanada.