Rabu 13 May 2020 15:33 WIB

WHO: Kalangan Perokok Lebih Rentan Kena Covid-19

WHO ingatkan peneliti agar tak perkuat klaim tembakau kurangi risiko Covid-19.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Reiny Dwinanda
Kampanye bahaya merokok. WHO memperingatkan bahwa perokok lebih rentan terkena Covid-19.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Kampanye bahaya merokok. WHO memperingatkan bahwa perokok lebih rentan terkena Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kalangan perokok lebih rentan terhadap Covid-19. Hal itu terungkap melalui sebuah tinjauan studi para ahli kesehatan masyarakat yang disponsori WHO.

“Covid-19 adalah penyakit menular yang terutama menyerang paru-paru. Merokok merusak fungsi paru-paru sehingga membuat tubuh lebih sulit melawan virus corona dan penyakit lainnya,” kata WHO dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Anadolu Agency, Rabu (13/5).

Baca Juga

WHO memperingatkan para peneliti, ilmuwan, dan media agar tidak memperkuat klaim bahwa tembakau atau nikotin dapat mengurangi risiko Covid-19. Hal itu merupakan respons WHO setelah adanya beberapa penelitian yang menyebut jumlah pasien Covid-19 lebih banyak kalangan bukan perokok dibandingkan perokok.

Sebelumnya, sebuah tim peneliti meneliti 482 pasien Covid-19 di Rumah Sakit Pitie-Salpetriere di Paris, Prancis, pada 28 Februari-9 April. Hasilnya menunjukkan hanya lima persen dari total pasien yang diteliti merupakan perokok.

New England Journal of Medicine juga sempat meneliti 1.099 pasien Covid-19. Dalam hasil yang diterbitkan pada akhir Maret lalu, mereka menemukan hanya 12,6 persen dari pasien-pasien tersebut yang merupakan perokok.

Menurut WHO, tembakau membunuh lebih dari 8 juta orang secara global setiap tahun. Lebih dari 7 juta di antaranya berasal dari penggunaan tembakau langsung. Kemudian, 1,2 juta lainnya karena nonperokok yang terpapar pasif.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَنْ نُّؤْمِنَ بِهٰذَا الْقُرْاٰنِ وَلَا بِالَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِۗ وَلَوْ تَرٰىٓ اِذِ الظّٰلِمُوْنَ مَوْقُوْفُوْنَ عِنْدَ رَبِّهِمْۖ يَرْجِعُ بَعْضُهُمْ اِلٰى بَعْضِ ِۨالْقَوْلَۚ يَقُوْلُ الَّذِيْنَ اسْتُضْعِفُوْا لِلَّذِيْنَ اسْتَكْبَرُوْا لَوْلَآ اَنْتُمْ لَكُنَّا مُؤْمِنِيْنَ
Dan orang-orang kafir berkata, “Kami tidak akan beriman kepada Al-Qur'an ini dan tidak (pula) kepada Kitab yang sebelumnya.” Dan (alangkah mengerikan) kalau kamu melihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebagian mereka mengembalikan perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, “Kalau tidaklah karena kamu tentulah kami menjadi orang-orang mukmin.”

(QS. Saba' ayat 31)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement