Rabu 13 May 2020 19:03 WIB

Banjir Kembali Terjang Kabupaten Lebak

Akibat banjir, dua jembatan yang jadi akses warga, rusak berat.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Agus Yulianto
Jembatan rusak di Kampung Cinyiru, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten akibat banjir. Hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa (12/5) malam membuat dua kecamatan di Kabupaten Lebak yaitu Lebak Gedong dan Cipanas diterjang banjir pada Rabu (13/5) dini hari.
Foto: Dok. Kec Lebak Gedong
Jembatan rusak di Kampung Cinyiru, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten akibat banjir. Hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa (12/5) malam membuat dua kecamatan di Kabupaten Lebak yaitu Lebak Gedong dan Cipanas diterjang banjir pada Rabu (13/5) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa (12/5) malam membuat dua kecamatan di Kabupaten Lebak yaitu Lebak Gedong dan Cipanas diterjang banjir pada Rabu (13/5) dini hari. Akibatnya, pada beberapa titik terjadi longsor, kerusakan infrastruktur jalan hingga pemukiman warga terendam di daerah yang Januari lalu terdampak banjir bandang ini.

Camat Lebak Gedong, Wahyudin menuturkan, banjir terjadi pada Rabu (13/5) pukul 03.00 WIB karena sejak hati sebelumnya ada hujan dengan intensitas yang tinggi. Karena banjir tersebut ada dua jembatan yang menjadi akses vital masyarakat yaitu jembatan Kampung Cinyiru dan Kampung Muhara, rusak berat.

"Jembatan di Cinyiru sebenarnya sudah rusak dari bencana banjir bandang Januari kemarin, tapi sudah ditangani secara darurat dan karena datang banjir lagi, jadi tambah merosot jembatannya. Kalau Jembatan di Muhara itu sudah jebol, karena memang setelah banjir Januari hanya dibuat jembatan darurat, jadi kalau banjir kecil saja akan rusak lagi," ungkap Wahyudin, Rabu (13/5).

Karena infrastruktur jembatan rusak, akses masyarakat di Kampung Muhara terputus, sementara di Kampung Cinyiru hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. "Roda empat untuk akses ke Cinyiru sekarang belum bisa lewat, hanya roda dua saja itu pun setelah kita melakukan gotong royong memperbaiki sementara," ujarnya.