REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Untuk mengurangi kerumunan, Dinas Perhubungan Banyumas melakukan penyekatan sejumlah ruas jalan di Kota Purwokerto. Penyekatan dilakukan mulai pukul 20.00 hingga pukul 06.00.

''Selama rentang waktu tersebut, sejumlah ruas jalan ditutup. Tidak boleh ada kendaraan melintas,'' jelas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, Rabu (13/5).

Dia menyebut kebijakan penyekatan sejumlah ruas jalan ini sebenarnya mulai berlaku Selasa (13/5) malam. Namun pada malam pertama tersebut, penyekatan baru dilakukan di ruas jalan depan Alun-alun Purwokerto.

''Pada hari kedua ini, penyekatan kita perluas ke berbagai ruas jalan. Khususnya, ruas jalan yang selama ini sering ditemukan adanya kerumunan warga dan pemuda pada malam hari,'' jelasnya.

Ruas jalan yang ditutup antara lain ruas jalan bank, ruas jalan depan GOR Satria, Jalan Soeharso, Jalan Jenderal Soedirman, Jalan Merdeka, dan Jalan Masjid . Agus mengatakan kebijakan pembatasan akses jalan ke lokasi yang menjadi tempat keramaian warga terpaksa dilakukan karena masih banyak warga yang kurang disiplin dan tidak mematuhi aturan.

Saat ini ruas jalan yang ditutup masih belum mencakup seluruh ruas jalan yang sering menjadi lokasi kerumunan. Untuk itu, ke depan bisa saja dilakukan perluasan ruas jalan yang ditutup. ''Kalau ke depan masih ditemukan kerumunan di ruas jalan lain, penutupan jalan bisa saja kita perluas lagi,'' katanya.

Dengan adanya penyekatan ruas jalan ini, Agus berharap warga tetap mematuhi ketentuan physical distancing dalam rangka memutus mata rantai Covid-19. ''Wabah masih belum selesai. Kita minta masyarakat tetap menjaga jarak dengan orang lain, untuk mencegah penularan,'' jelas Agus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika