Rabu 13 May 2020 20:25 WIB

Satu Saja Pemain Positif Covid-19 Lagi, Serie A Italia Batal

Menkes Italia menuding satu-satunya alasan Serie A digelar lagi adalah soal ekonomi.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Logo Serie A Liga Italia
Foto: forzaitalianfootball.com
Logo Serie A Liga Italia

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Menteri Kesehatan Italia menegaskan tidak ada pengecualian jelang kembalinya kompetisi olahraga. Dalam konteks Serie A Italia, katanya, jika satu saja anggota tim terjangkit Covid-19, maka seluruh liga akan dibatalkan sesuai dengan protokol.

Pemerintah dan Komite Saintis sudah mengirim protokol kesehatan kepada Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), memperingatkan risiko penularan akan tetap ada sebelum tim memulai latihan.

Jika satu saja ditemukan pemain atau staf dalam tim yang tertular virus corona, maka seluruh anggota tim wajib dikarantina selama 15 hari.

Pemerintah menyatakan, rancangan Bundesliga Jerman dan Liga Primer Inggris tidak bisa diadaptasi secara penuh. Sebab, kedua kompetisi asal negara tetangga itu hanya mengisolasi satu orang yang tertular.

"Tanpa keraguan, jika ada satu orang yang positif Covid-19 di dalam klub, semuanya harus berhenti," kata Sekretaris Kementerian Kesehatan Italia, Sandra Zampa kepada Radio Kiss Kiss Napoli, dikutip Football Italia, Rabu (13/5).

Menurut Zampa, karantina menjadi menjadi hal yang otomatis harus dilakukan, dan seluruh musim akan langsung dihentikan. Jika kompetisi tidak berhenti, maka virus juga tidak akan berhenti.

"Mencintai sepak bola berarti mencintai seluruh orang yang bekerja di bidang ini," ujar Zampa. "Satu-satunya alasan kami memulai Serie A adalah alasan ekonomi."

Di satu sisi, Serie B masih diragukan kembali bergulir karena klub peserta mengalami masalah finansial untuk mengikuti protokol kesehatan yang ketat. "Keputusan tergantung Menteri Olahraga, Vincenzo Spadafora. Sejauh yang kami tahu, ia ingin mengevaluasi selama satu pekan. Bukan hanya untuk Serie B tapi juga olahraga berbasis tim lain," jelas Zampa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement