Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Google secara resmi mengumumkan akan segera menutup layanan Google Play Music. Untuk mengganti layanan tersebut, Google mengimbau pengguna yang sebelumnya menggunakan layanan itu untuk pindah ke Youtube Music.
"Kami ingin memastikan semua orang punya waktu untuk mentransfer konten mereka dan terbiasa dengan YouTube Music, jadi kami akan memberikan banyak pemberitahuan sebelum pengguna tidak lagi memiliki akses ke Google Play Music akhir tahun ini," ujar Google dikutip dari TechCrunch, Rabu (13/5/2020).
Google tidak memberikan tanggal pasti untuk penghentian Google Play Music.
Baca Juga: Waspada! Hacker Gunakan Link Zoom, Google Meet, dan Microsoft Teams Palsu
YouTube Music belum menyaingi Spotify atau Apple dalam hal membayar pelanggan musik. Awal tahun ini, Google itu mengatakan YouTube Music dan YouTube Premium memiliki lebih dari 20 juta pelanggan berbayar jika jumlah pelanggan keduanya digabung.
Sementara itu, Apple mengumumkan tahun lalu bahwa layanan Apple Music melampaui 60 juta pelanggan, sedangkan Spotify pada Q1 2020 sekarang memiliki 130 juta pelanggan yang berbayar.
Di samping itu, perjuangan YouTube Music disebabkan oleh kenyataan bahwa Google mengoperasikan dua layanan musik yang terpisah, yang memisahkan basis pelanggannya. Ketika Google Play Music sepenuhnya dimatikan, hal ini diharapkan bisa mempermudah langkah Youtube Music.
YouTube Music ditawarkan dengan harga berlangganan US$9,99 per bulan atau Rp140.000.