REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan program stimulus bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang terdampak Covid-19.
"Hari ini kami tengah merumuskan program stimulus bagi pelaku industri kecil menengah sebab banyak yang terdampak hingga tidak dapat membeli bahan baku bahkan menggaji karyawan,"ujar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat di Bandarlampung, Rabu (13/5).
Ia mengatakan, sejumlah 145 Industri Kecil Menengah (IKM) akan mendapatkan stimulus. "Penerima stimulus akan diseleksi dari ribuan usulan pelaku IKM di 15 Kabupaten/Kota, dan terpilih sekitar 145 IKM yang akan menerima stimulus," katanya.
Ia menjelaskan, program stimulus bagi pelaku industri kecil menengah akan diberikan bantuan permodalan dengan nominal Rp 20 juta bagi pelaku IKM yang telah lolos seleksi. "Kami lihat kondisinya dalam proses seleksi apakah pantas menerima stimulus, dan setiap IKM yang lolos akan menerima stimulus sebanyak Rp20 juta secara bertahap dan hanya satu kali," ucapnya.
Menurutnya, saat ini dinas serta pemerintah 15 Kabupaten/Kota tengah melakukan pendataan serta pengawasan agar tidak ada pelaku IKM yang mendapatkan bantuan lebih dari satu kali. "Kami juga akan terus mengawasi, memantau, dan memberi pendampingan agar tidak ada pelaku IKM yang mendapat bantuan ganda, serta untuk melihat efektivitas bantuan, jangan sampai bantuan di salah gunakan selain untuk kegiatan produksi, dan diharapkan pemerintah kabupaten dapat membantu memberikan stimulus bagi pelaku IKM," ucapnya lagi.