REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Kepala Dinas Kominfo Provinsi Bengkulu Jaduliwan memastikan birokrasi di Pemerintah Provinsi Bengkulu tetap berjalan normal. Meskipun gubernur dan sekretaris daerah (sekda) di daerah itu yang sedang menjalani isolasi mandiri setelah kontak dengan mantan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman yang dinyatakan positif Covid-19.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Sekda Pemprov Bengkulu Hamka Sabri sejak beberapa hari lalu menjalani isolasi mandiri di rumah pribadinya masing-masing. Mereka usai kontak dengan mantan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman yang dinyatakan positif Covid-19.
"Gubernur dan sekda dalam kondisi sehat, meski melakukan pekerjaan dari kediaman beliau. Sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti dalam menjalankan birokrasi dan koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bengkulu," kata Jaduliwan di Bengkulu, Rabu (13/5).
Ia menjelaskan, gubernur selalu memantau kinerja pemerintahan melalui komunikasi dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal itu guna memastikan pelayanan publik tetap berjalan.
"Komunikasi lancar, bahkan pagi tadi gubernur memberikan kabar soal fasilitasi mess pemda kantor badan penghubung di Jakarta untuk bisa dimanfaatkan masyarakat Bengkulu yang terdampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Ibu Kota negara dan informasi perpanjangan belajar di rumah," katanya. Sedangkan sekda, Jaduliwan mengatakan, bekerja memantau dan menginstruksikan sejumlah tugas pemerintahan yang kesemuanya berjalan normal.