Kamis 14 May 2020 00:01 WIB

Kota Pekanbaru Perpanjang PSBB

Keputusan ini mengikuti pemberlakuan baru di lima kabupaten/kota se-Riau.

Sejumlah petugas polisi menghentikan pengendara motor yang tidak bermasker saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru. Pemerintah Kota Pekanbaru akan memperpanjang lagi pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk kedua kalinya hingga selama 14 hari ke depan.
Foto: ANTARA/FB Anggoro
Sejumlah petugas polisi menghentikan pengendara motor yang tidak bermasker saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru. Pemerintah Kota Pekanbaru akan memperpanjang lagi pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk kedua kalinya hingga selama 14 hari ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah Kota Pekanbaru akan memperpanjang lagi pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk kedua kalinya hingga selama 14 hari ke depan. Keputusan ini mengikuti pemberlakuan baru di lima kabupaten/kota se-Riau.

"Kami tadi rapat evaluasi PSBB tahap II yang waktunya mulai berlaku 1 Mei-14 Mei, hasilnya sangat signifikan. Kami akan butuh PSBB tahap III," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di hadapan para pengusaha migas, tokoh Tionghoa usai penyerahan bantuan sembako di Pekanbaru, Rabu (13/5).

Baca Juga

Firdaus mengatakan keputusan memperpanjang PSBB diambil mengingat juga lima kabupaten/kota tetangga juga mulai memberlakukan PSBB seusai Menteri Kesehatan menyetujuinya.

"PSBB Pekanbaru akan dilanjutkan bersama lima daerah baru yang sudah disetujui gubernur yakni Kabupaten Kampar, Pelalawan, Siak, Bengkalis, dan Kota Dumai," kata Firdaus.

Karena itu, Firdaus meminta para petinggi perusahaan migas, Bank Indonesia, paguyuban Tionghoa dan sebagainya yang hadir saat penyerahan bantuan, agar ikut bersama-sama mendukung PSBB. Caranya dengan menerapkan semua protokoler Covid-19 di lingkungan keluarga dan tempat kerja, sehingga diharapkan wabah corona bisa segera berakhir.

Kata Firdaus, dari evaluasi PSPB tahap II, ada ditemukan penambahan kasus 14 orang positif Covid-19 di Pekanbaru. Dua penularan transmisi lokal dan 12 generasi baru penularan dari luar.

"Data selama PSBB tahap II, hanya ada dua pasien baru, itu transmisi lokal. Ada 12 orang dari luar, yang pulang dari tempat beraktivitas," kata dia.

Untuk menekan penularan Covid-19 ini, Firdaus meminta kerja sama semua masyarakat untuk tetap di rumah. Kalaupun beraktivitas di siang hari harus gunakan masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak.

"Tetaplah social distancing karena yang berbahaya orang tanpa gejala. Kalau kena sama yang lemah akan terjangkit. Secara keseluruhan bila ini bisa dijaga, kita yakin Covid-19 akan berakhir pada tingkat tingkat 99 persen pada akhir Juni 2020, dan kita kembali hidup normal diperkirakan bulan Juli," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement