REPUBLIKA.CO.ID, BATURARAJA— Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan menyalurkan bantuan 5,8 ton beras kepada masyarakat tidak mampu di wilayah setempat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Selain beras, kami juga memberikan bantuan dua ribu lembar masker," kata Ketua MUI Kabupaten Ogan Komering Ulu, Admiathi Somad, di Baturaja, Rabu (13/5).
Dia mengatakan bantuan 5,8 ton beras tersebut dikemas menjadi 1.175 paket untuk dibagikan kepada ribuan masyarakat tidak mampu di daerah setempat, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19. "Setiap paket bantuan ini berupa beras seberat lima kilogram," katanya.
Bantuan itu dierahkan kepada 382 marbot, 424 ustadz dan ustadzah serta 369 fakir miskin di 13 kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu. "Mekanisme pembagian bantuan ini dilakukan ketua MUI di setiap kecamatan," kata dia.
Dia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat, khususnya penerima bantuan, di tengah pandemi virus corona jenis baru itu.
"Seperti kita ketahui bersama dampak pandemi ini sangat berdampak sekali pada perekonomian masyarakat karena terpaksa berada di rumah guna memutus rantai penyebaran virus corona," ujarnya.