REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM) menegaskan tindakan yang diambil pemerintah dalam mengendalikan pandemi COVID-19 sejauh ini telah berhasil dalam melandaikan lengkung (flattened the curve) kurva. Jumlah penambahan kasus kini sudah melambat.
"Sejak dari awal wabah Covid-19 KKM telah menyampaikan kepada masyarakat mengenai jumlah kasus harian, jumlah kasus kumulatif dan juga kasus aktif. Jika dilihat pada kasus kumulatif memang jumlah kasus kumulatif semakin meningkat namun kadar kenaikan didapati semakin perlahan," ujar Dirjen KKM, Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Rabu.
Noor Hisham menegaskan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) yang telah diterapkan sejak 18 Maret 2020 dan dilanjutkan sebagai PKP 1, 2, 3, 4 dan seterusnya Perintah Kawalan Pergerakan Bersyarat (PKPB) telah membantu memberi ruang bagi pihak pemerintah dalam pelaksanaan pelbagai aktivitas dan tindakan kesehatan umum untuk membendung penularan Covid-19. Di antara tindakan yang telah dilaksanakan adalah pengawasan pintu keluar masuk internasional, penyaringan dan persampelan individu yang berkenaan, pendeteksian kasus secara aktif (Active Case Detection) dan juga pendekatan tertumpu (targeted approach) bagi kelompok yang dipastikan sebagai risiko tinggi.
Pada kesempatan yang sama, ia mengatakan pemberdayaan sosial (social empowerment) adalah amat penting di kalangan masyarakat. "Semua peringkat dan lapisan masyarakat perlu mengambil tanggungjawab sosial (social responsibility) dan memainkan peranan masing-masing dalam membendung wabah Covid-19. Ini bisa dilaksanakan dengan mengamalkan langkah-langkah pencegahan yang disarankan oleh KKM," katanya
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook