Kamis 14 May 2020 04:41 WIB

Pasien Pertama Klaster Pasar Raya Padang Sembuh dari Corona

Pemkot Padang berhasil menghijaukan kelurahan yang tadinya termasuk zona merah.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Friska Yolandha
Pasien positif Covid-19 pertama dari klaster Pasar Raya Padang dinyatakan sembuh pada Rabu (13/5).
Foto: Republika/Febrian Fachri
Pasien positif Covid-19 pertama dari klaster Pasar Raya Padang dinyatakan sembuh pada Rabu (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pasien positif Covid-19 pertama dari klaster Pasar Raya Padang dinyatakan sembuh pada Rabu (13/5). Kabar ini diharapkan dapat menjadi penyemangat masyarakat Padang untuk melawan Covid-19.

Kabar ini disampaikan putra dari pasien yang bernama Ilham (29 tahun). Ilham diketahui merupakan seorang dokter di RSUP M Djamil Padang.

Baca Juga

"Alhamdulillah, kita sekeluarga sudah dinyatakan sembuh dan terakhir dua hari yang lalu mama saya Hj Napisah dinyatakan sembuh setelah melalui serangkaian tes PCR," kata Ilham.

Pasien pertama dari klaster Pasar Raya Padang ini ditemukan setelah tracking yang dilakukan Dinas Kesehatan Pemko Padang.

Ilham menyebut seluruh anggotanya sudah menjalani tes swab begitu ibunya dinyatakan positif Covid-19. Hasilnya 4 orang anggota keluarganya yang lain juga positif tertular virus corona. 

Mereka langsung melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Karena mereka terjangkit virus corona kategori ringan sehingga mereka semua berstatus Orang Tanpa Gelala (OTG). Ilham menyampaikan permintaan maafnya kepada warga yang sempat resah dengan kondisi mereka isolasi di rumah.

Sementara itu Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengaku sangat beryukur dengan semakin banyaknya masyarakat Kota Padang yang sembuh dari Covid-19. Sehingga, kelurahan yang tadinya zona merah kembali menjadi zona hijau.

"Kita bersyukur kali ini di Kelurahan Sawahan satu keluarga yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 kini telah sembuh dan sehat semua. Berarti hari ini Kelurahan Sawahan sudah berhasil kita hijaukan," ujar Mahyeldi, Rabu (13/5).

Mahyeldi berharap akan semakin banyak lagi masyarakat positif Covid-19 yang sembuh terutama di Klaster Pasar Raya yang merupakan Klaster terbanyak kasus positif di Sumbar. Mahyeldi bertekad terus menekan angka kasus covid-19 supaya semua kawasan di Kota Padang dapat dinetralisir dari virus bawaan dari Wuhan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement