REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komedian Tukul Arwana menemukan makna menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Yakni menumbuhkan rasa syukur di tengah situasi pandemi virus corona.
"Semua kan tinggal niatnya kita, alhamdulillah kondisi seperti ini, kita syukuri dan kita selalu positif, alhamdulilah puasa saya tidak pernah batal," kata Tukul Arwana di Jakarta, Rabu (13/5).
Selain itu, Tukul mengatakan situasi pandemi virus corona ini juga membuatnya semakin instrospeksi diri sendiri. "Dengan seperti ini kita jadi mawas diri, introspeksi diri apa yang harus kita hilangkan, apa yang kita harus tambahkan," ujarnya.
Pria yang dikenal sebagai pembawa acara itu juga berusaha menaati anjuran pemerintah untuk membatasi aktivitas dan tidak mudik di momen Lebaran nanti. "Nggak hilang (kangen), pasti lebih nambah kangennya. Bisa ketemu melalui media sosial, dengan video call dengan berbagai cara bisa aja," terangnya.
Dia juga mengaku semakin memiliki banyak waktu untuk berkumpul bersama keluarga dibandingkan dengan hari biasa sebelum adanya pandemi virus corona.
"Pas kaya gini jadi sering ketemu, karena di rumah saja. Bisa share and care, bercengkrama. Nanti juga sama saudara-saudara kita yang di luar Jawa. Begitu ketemu nanti (melepas) kangennya luar biasa dan lebih tambah mesra silahturahmi," kata dia.